Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 06 April 2021

Rumah NU Kapanewon Rongkop Hingga Saat Ini Belum Memiliki Mushola Dan Toilet


Gunungkidul, SNN.com,- Rumah NU milik organisasi Nahdotul Ulama'yang didirikan oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU kapanewon Rongkop, hingga saat ini belum memiliki sebuah mushola maupun toilet. Keterangan ini disampaikan ketua tanfidziah MWC NU Rongkop, Parsito S.Pd kepada wartawan, selasa 6 april 2021. Ungkapan yang sama pernah diutarakan dihadapan kepala kemenag kabupaten Gunungkidul KH. Drs.Arif Gunadi S.Ag M.P.Di, ketika ada kunjungan silaturahmi dan bakti sosial komunitas Gusdurian dan MWCNU kapanewon Piyungan, Bantul, D.I.Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

Rumah NU yang didirikan sektar dua tahun yang lalau ini berdiri diatas tanah Wakaf seorang pengusaha toko bangunan Sadar Jaya kapanewon Rongkop yang terletak di tepi jalan raya  Baran-Wonosari, tepatnya dusun Gandu, Semugih, Rongkop, Gunungkidul. Bangunan rumah limasan (omah kampung) milik Nu Rongkop ini menjadi sentral kegiatan warga NU kapanewon Rongkop yang strategis, selain ditepi jalan raya, juga berada di jalur menuju wisata pantai daerah Girisubo. 

Untuk itu segenap pengurus MWCNU Rongkop berharap agar ada dermawan atau donatur yang berkenan me yumbangkan bantuanya agar rumah NU tersebut segera memiliki mushola maupun kamar mandi dan toilet. Upaya pencarian dana sudah dilakukan segenap pengurus namun sampai sekarang belum maksimal. Usai pertemuan dialog, pengajian dan baktisosial serta penyerahan bantuan dari Unit Penyalur Zakat(UPZ) Kemenag Gunungkidul, KH. Arif Gunadi dan gus Faqih berjanji akan membantu pembangunan mushola dan toilet buat rumah NU masing-masing berupa semen sejumlah 20 zak. Dati Arif Gunadi 10 dan gus Faqih 10 dari kantong pribadi Sewaktu-waktu sudah akan  dibangunya mushola atau sebelumnya bantuan berupa semen bisa diminta kepara donatur. 


Bangunan sederhana berupa rumah kampung berukuran 6x9m2  milik MWC NU Rongkop ini juga masih terbuka tidak ditutup pintu layaknya rumah rssto saja. Itupun juga belum dikeramik.Namun demikian bangunan rumah tersebut sangat manfaat buat umat, kata Parsito menjelaskan. Yang rutin digunakan setiap malam jum'at legi untuk pengajian dan mujahadah dengan jumlah terbatas, mengingat masih berada didimasa pandemi covid19. Seluruh pengurus sangat berharap agar keberadaan mushola dan toilet ini segera terwujud. 

Selain mengurus dan merawat keberadaan rumah NU, majelis wakil cabang NU Rongkop juga memiliki aset berupa tanah wakaf yang luasnya lebih dari 2000m2 yang berada di kalurahan Pucanganom, Rongkop, Gunungkidul. Diatas tanah wakaf ini nantinya menurut rencana akan didirikan sebuah pondok pesantren syalafiah Al Ikhlas Gunung Genuk.Oleh karenanya segenap pengurus maupun warga  NU  Rongkop agar banyak donatur yang menyumbangkan harta-hartanya demi terwujudnya cita-cita mulia para pengurus MWC NU Rongkop dan berlangsungnya pendidikan formal lewat pesantren.

Dilokasi tanah wakaf calon pesantren, saat ini juga sudah ada bangunan rumah yang setiap saat digunakan kegiatan belajar-mengajar kususnya keagamaan.

Reporter : Wajiyo
Editor      : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"