Blora, SNN.com - Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si beserta jajaran Forkopimda Sabtu siang (31/7/2021) kemarin kembali mengikuti evaluasi PPKM Level 4 Jawa-Bali secara virtual yang dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi RI (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan di Ruang Pertemuan Setda.
Dalam arahannya, Menko Marves RI menyampaikan sinyal positif mulai nampak dengan turunnya positivity rate persebaran Covid19.
"Selama satu minggu terakhir, angka kasus harian menunjukkan trend penurunan. Penurunan sekitar 44% dengan indeks komposit stabil tapi menunjukkan mobilitas yang meningkat seiring dibukanya beberapa fasilitas publik. Mohon ini menjadi perhatian oleh kepala daerah, jangan sampai lengah, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi,"ungkap Luhut.
Disampaikan pula ada beberapa Kabupaten/Kota yang sudah masuk level 3 naik kembali ke level 4 dikarenakan tingkat kematian yang meningkat.
"Kabupaten/Kota yang sudah berada di level 3 saya tekankan sekali lagi jangan lengah. Tingkatkan terus sinergitas jajaran Forkopimda untuk menekan angka persebaran Covid19,"pesan Menko Marves.
"Target kita adalah pengendalian pandemi Covid19 bukan lagi herd imunity. Cara pengendaliannya adalah dengan memperhatikan angka reproduksi (penularan) Covid19 yang saat ini masa infeksiusnya 10-14 hari. Angka reproduksi dapat dikurangi dengan cara menerapkan 3 M plus 3T ditambah dengan vaksinasi. Saat ini angka reproduksinya dikisaran 1,2% - 1,5% kita berharap angka reproduksi dapat turun ke angka reprodukai 0,9% hingga dapat dikatakan menuju terkendali," kata Luhut.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI Muhamad Tito Karnavian menekankan kembali kepada jajaran Forkopimda di daerah untuk terus bersinergi dan meningkatkan kekompakkan.
"Kunci keberhasilan penurunan mobilitas dan mencegah kerumunan adalah sinergitas Forkopimda dan kreatifitas dalam mengedukasi masyarakatnya. Ijin memberikan saran pak Menko kepada para kepala daerah agar memperkuat testing sehingga lebih cepat mengetahui siapa yg terpapar dan dapat mempercepat tracing," saran Mendagri.
Menanggapi usul tersebut, Menko Marves pun menyarankan kepada pemerintah daerah untuk mempermudah ijin klinik dan ijin pcr untuk mendukung hal tersebut.
Menteri kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam arahannya kembali menekankan dua hal kepada kepala daerah yang mengikuti rakor evaluasi ini.
"Dua hal yang perlu perhatian Gubernur/Bupati/Walikota yaitu pertama pastikan satgas oksigen dibantu monitor ketersediaan oksigen, yang saat ini menjadi hal yang sangat urgent dan kedua pastikan ketersediaan obat untuk masyarakat yang terpapar Covid19," ungkap Menkes.
Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP dalam kesempatan paparannya mengusulkan agar vaksinasi dapat diturunkan per kelurahan sehingga tidak terjadi kerumunan masyarakat dalam percepatan vaksinasi,
"Ijin usul bapak untuk vaksinasi daripada dengan iming-iming pemberian bansos apabila mau divaksin yang berujung digeruduknya pusat-pusat vaksinasi, alangkah baiknya apabila vaksin untuk diturunkan ke kelurahan. Atau kita yang mendatangi/mendekati masyarakat, karena menurut kami itu lebih efektif,"usul Ganjar.
Sesaat setelah mengikuti arahan terkait evaluasi PPKM Level 4 Jawa Bali, Bupati H. Arief Rohman, S.IP,M.Si pun berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemerintah Kab. Blora.
"Kita tindak lanjuti arahan dari pak Menko agar Blora bisa turun dari saat ini level 3 ke level 2. BOR jangan diturunkan, pasien - pasien Covid19 yang membutuhkan perawatan lebih baik dipusatkan disatu tempat. Dan untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam vaksinasi, kita gencarkan lagi sosialisasinya,"kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan akan mengadakan rapat evaluasi penyaluran bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan tidak tumpang tindih yang rencananya akan diadakan Senin minggu depan.
Turut memberikan arahan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Jaksa Agung, Menteri Kominfo yang dilanjutkqn dengan diskusi terkait perkembangan penanganan Covid19 dengan beberapa Gubernur.
Hadir dalam rakor ini Kepala DPMD, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dan jajaran OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora.
Reporter : Lukman
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar