Aru Bakal Jadi Wilayah Ekspor Ikan di Indonesia

Dirjen Penguatan Daya saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Rifki Efendi Hardjianto

KEPULAUAN ARU, Sorotnuswantoronews - Kementerian Perikanan Republik Indonesia (RI) berencana menjadikan Kabupaten Kepulauan Aru sebagai wilayah ekspor ikan. Upaya Kementerian Perikanan RI tersebut, lantaran Kabupaten julukan Jargaria/Sarkwarisa itu merupakan satu-satunya wilayah penghasil ikan terbesar di Maluku.

"Kita (Kementerian perikanan) memang berencana jadikan Kabupaten Aru sebagai wilayah ekspor ikan. Karena Aru ini merupakan satu-satunya daerah penghasil ikan terbesar di Maluku,"ujar Dirjen Penguatan Daya saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Rifki Efendi Hardjianto kepada media ini di Badara Rargwamar Dobo, belum lama ini.

Menurut dia, dari sebelas wilayah Perikanan di Indonesia, Provinsi Maluku berada pada peringkat pertama terlebih khusus Kabupaten Kepulauan Aru.

"Kepulauan Aru merupakan daerah penghasilan ikan terbesar di Indonesia. Bayangkan saja, ekspor ikan dari kepulauan Aru per tahun sebanyak 2,6 juta ton. Nah, ini angka ekspor yang sangat fantastik. Saya harus jujur katakan bahwa di Indonesia, tidak ada daerah yang mengekspor ikan seperti Aru,"ungkapnya

Nah, lanjut dia, karena kepulauan Aru sebagai daerah satu-satunya pengekspor ikan terbesar di Indonesia, maka pihak Kementerian Perikanan RI memutuskan mengunjungi Kepulauan Aru. Tajuannya adalah, untuk mengecek langsung infrastruktur penunjang perikanan seperti,pelabuhan perikanan di Belakang Wamar, Kecamatan Pulau-Pulau Aru.

"Jadi, tujuan utama saya ke Aru ini adalah untuk mengunjungi infrastruktur penunjang perikanan di Aru seperti, pelabuhan perikanan. Maupun fasiltas infrastruktur lainnya,"tandasnya

Selain itu, kata dia, pihak Kementerian Perikanana RI akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola kekayaan laut yang ada di Aru, sehingga menembus pasar dalam negeri dan luar negeri maka pasar luar negeri. Nah, dengan demikian,  untuk menembus pasar dalam negeri dan luar negeri. Olehnya itu, pelabuhan perikanan di Aru harus ditingkatkan agar setara dengan pelabuhan perikanan di Jakarta, Surabaya, Bali dan Makassar.

"Olehnya itu kita sangat harapkan, adanya dukungan penuh dari pemda dan masyarakat, agar keinginan kita untuk jadikan Aru sebagai daerah pengekspor ikan terbesar di wialayah Indonesia Timur dapat terealisasi dengan baik. Karena dampak dari tujuan ini adalah penerimaan tenaga kerja yang banyak. Dan manfaatnya baik untuk masyarakat,"tutupnya

Reporter : Janes
Editor   : Isvianto