Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 13 Juli 2018

Ratusan Bacaleg Ikuti Tes Psikologi di RSUD Dr. Soegiri Lamongan

LAMONGAN, sorotnuswantoronews - Sekitar 163 bakal calon anggota legislatif di Kabupaten Lamongan dari berbagai partai politik, mengikuti tes psikologi tertulis pada Kamis, 12 Juli 2018.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Langsung ditangkan dari Surabaya untuk melakukan Tes bertempat di Aula Lt.II RSUD Dr.Soegiri Lamongan itu berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 Wib. Materi tes psikologi tertulis itu sebanyak 567 item soal.

Dokter Spesialis Kedokteran jiwa Dr.Harsono Wiradinata,Sp.KJ, mengatakan pelaksanaan kegiatan ini hasil keskepakatan dan permintaan partai politik di Kab. Lamongan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor : 190/PL.01.1-PU/3524/KPU-Kab/VI/2018 tentang pengajuan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan dalam Pemilu 2019 .yang salah satu dari kelengkapan persyaratan sebagai bakal calon legeslatif yakni Surat Keterangan Jasmani dan Rohani.

“Tes itu akan membantu partai politik mendapatkan orang dengan kualifikasi baik, yang tidak hanya cerdas, memiliki jiwa kepememimpinan, mempunyai komunikasi publik yang bagus, tetapi juga bermoral dan siap menjadi anggota legislatif,” katanya

RSUD Dr. Soegiri Lamongan siap kapanpun dalam melayani masyarakat. Masyarakat juga para balon legelatif yang ingin melaksanakan tes secara kolektif, bisa datang langsung ke RSUD dr. Soegiri Lamongan untuk melakukan tes psikologi.

Di tempat lain Plt. Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan, dr. Taufik Hidayat menambahkan, RSUD Dr. Soegiri Lamongan selain bisa melayani tes psikologi, juga siap melayani tes narkoba. “Parpol perlu memasukkan komponen tes psikologis selain tes wawasan, nalar, fisik, dan medis dalam proses rekrutmen caleg. Penyertaan psikotes untuk menguji psikologis caleg penting dilakukan dan merupakan sebuah kemajuan,” katanya

Koreksi hasil tes psikologi, dilakukan menggunakan komputer sehingga hasilnya bisa cepat di ketahui. Ada sekitar 8-10 item penilaian secara kualitatif. “Sehingga nantinya dapat di ketahui bagaimana sesungguhnya diri kita sendiri. Bahkan, kebohongan-kebohongan kecil pun bisa di ketahui, termasuk motivasinya,” imbuh dr.Taufik.

Peserta tes psikologi pada Gelombang pertama , beberapa di antaranya adalah petahana anggota DPRD setempat. Namun dari seratusan lebih peserta tes, didominasi balon legelatif baru. Mereka berasal dari beberapa partai politik seperti PDIP, Golkar, PAN dan Demokrat.

Reporter : Zainal Ansori
Editor   : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"