Hingga guna memberikan akses kemudahan bagi petani Pemdes Sroyo tahun ini telah membangun jalan usaha tani model MRT, yang di bawahnya jalan juga dfungsikan untuk saluran air pertanian.
Soentoro, Kepala Desa Sroyo menjelaskan sebelum dibangun Jalan Usaha Tani (JUT), petani selama ini menuju persawahan melalui pematang sawah yang sempit. Apalagi kebutuhan air pertanian belum mencukupi secara maksimal. Sehingga perlu dibangun akses saluram air.
"Pembangunan jalan usaha tani ini dilaksanakan bertahap. Rencana tahun depan akan dilanjutkan sepanjang 200 meter lagi, "terangnya.
Selain jalan usaha tani model MRT yang di bawahnya juga difungsikan sebagai saluran air pertanian sepanjamg 190 meter dan lebar 1,5 meter. Sedangkan pembanginan jalan MRT bersumber dari Dana Desa sebesar Rp 64 juta.
Pemdes Sroyo lanjut Soentoro juga membangun TPT yang berfungsi juga sebagai saluran air sepanjang 220 meter dengan anggaran DD sebesar Rp 57 juta.
"Diharapkan dengan pwmbangunan jalan usaha tani yang juga sebagai saluran air pwrtanian mampu memberikan dampak pada pendapatan atau hasil panen petani meningkat. Sebab air dan jalam pertanian adalah mata rantai guna menunjang kemajuan dan peningkatan hasil pertanian, "imbuhnya.
Reporter : Nastain
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar