BPPP Maluku Gelar Pelatihan Bagi 21 Nelayan Di Aru

Kepulauan Aru, Sorot Nuswantoro News.com - Guna meningkatkan kapasitas para nelayan di Aru agar lebih terampil dalam berbagai hal yang berhubungan dengan usaha penangkapan ikan, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Maluku menggelar pelatihan perbaikan dan pemeliharaan kapal fiber bagi 21 nelayan di Aru, senin (16/7/2018).

Kegiatan yang akan berlangsung selama 6 hari kedepan terhitung dari tanggal 16 sampai dengan 21 Juli 2018 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Aru, Ir, Jongki Gutandjala di lantai dua Kantor Dinas Perikanan Dobo.

Para tim BPPP Maluku selaku pembawa materi antara lain, Fajar Ren - El, S.Pi, Darsun Tanarubun, dan Lexon H.J.Tinglioy, S.Ip.

Ketua tim BPPP, Fajar Ren - EL dalam arahan singkatnya mengatakan, tujuan dilakukan pelatihan kompetensi kepada para nelayan di Aru agar mereka mampu memperbaiki kerusakan pada kapal fiber yang mereka miliki.

Dijelaskan, bentuk kerusakan kapal fiber tersebut bisa berupa kebocoran karena benturan, atau karena ada keretakan sehingga bocor.

"Nah dengan kompetensi ini, diharapkan nelayan mampu mengatasi kendala penangkapan ikan yang berasal dari kerusakan kapal, serta menghemat pengeluaran dibandingkan jika harus menggunakan tenaga teknisi untuk memperbaikinya, terlebih jika kerusakan terjadi di tengah kegiatan laut, "Tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Ir, Jongki Gutandjala kepada Sorot Nuswantoro News.com diruang kerjanya mengatakan, Seperti diketahui bahwa sebagian dari penduduk di Aru dikenal sebagian besar hidupnya di laut mencari penghasilan dengan menangkap ikan.

"Dan oleh sebab itu, kegiatan yang dilakukan oleh BPPP Ambon bagi para nelayan di Aru saat ini manfaatnya sangat besar sekali. "Katanya.

Saya berharap para peserta yang mengikuti pelatihan selama 6 hari agar dapat sungguh-sungguh memahami materi dan teori yang akan mereka dapatkan. Agar kedepannya ilmu yang telah mereka miliki nantinya dapat mereka gunakan untuk kepentingan pribadi dan juga masyarakat lain sebagai pegangan untuk bagaimana nantinya apabila terdapat kerusakan kapal fiber yang mereka miliki ataupun masyarakat lain maka tidak lagi susah payah untuk mencari tenaga lain, melainkan mereka sendiri yang dapat memperbaiki Armada tangkap ikan kapal fiber dengan ilmu yang telah mereka dapat. "Ungkapnya.

Reporter : Nus Yerusa
Editor   : Isvianto