Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 10 Januari 2019

Dianggap Punya Ilmu Santet, Warga di Sampang Lakukan Sumpah Pocong

SAMPANG, sorotnuswantoronews.com- Suasana yang awalnya tampak lengang berubah menjadi mencekam di Masjid Madeggan, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pasalnya pada siang itu, Rabu (09/01/2019) berlangsung prosesi sumpah pocong.

Kedua belah pihak yang melakukan sumpah pocong yakni Sumai (58) sebagai tertuduh dan Punirah (40) selaku yang menuduh, mereka berdua merupakan warga Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

Sekitar pukul 13.45 WIB keduanya tiba di Masjid Madeggan kemudian langsung dilakukan prosesi sumpah pocong yang dipandu oleh Takmir Masjid Haji Hasin.

Kepala Desa Pangereman Bonisan mengatakan bahwa latar belakang keduanya melakukan sumpah pocong tersebut karena Punirah mencurigai Sumai mempunyai ilmu santet.

Karena tak ingin terjadi konflik yang semakin lebar, dirinya bersama tokoh masyarakat setempat membawa kedua belah pihak untuk melakukan sumpah pocong itu agar nantinya setelah itu permasalahan tuduh-menuduh tersebut selesai dan tidak menimbulkan konflik yang besar.

“Istri Pak Punirah sakit kemudian meninggal yang di dicurigai memiliki ilmu santet yakni Sumai, situasi agar tidak mencekam saya ibaratkan pengadilan terakhir, pulang dari sini permasalahan ini selesai makanya dilakukanlah sumpah pocong,” ucapnya kepada awak media.

Sementara itu, Punirah ketika dimintai keterangan mengatakan bahwa istrinya tersebut sakit di bagian perutnya, selang beberapa bulan kemudian meninggal namun ketika dibawa ke dokter tidak ada gejala penyakit.

“Saya dan istri saya sama-sama bermimpi bahwa dia menaruh guna-guna, dan mimpi itu berulang kali sebelum Sariyah (istrinya) meninggal padahal ketika ke dokter tak ada gejala penyakit,” pungkasnya.

Reporter : Imron Rosyadi
Editor      : wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"