Pelaksanaan Proyek di Aru Tidak Sesuai Harapan, Bupati Diminta Alokasikan Dana Audit Teknis

Kepulauan Aru, sorotnuswantoronews.com - Pelaksanaan proyek infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku seperti proyek pembangunan MCK, jalan setapak, jalan tanah, tanggul pengaman abrasai pantai, pengadaan air bersih, pembangunan jembatan penghubung dan sejumlah proyek lainnya diduga bermasalah termasuk proyek lampu jalan.

Olehnya, Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga diminta mengalokasikan dana untuk audit teknis sejumlah proyek yang diduga bermasalah.

"Anggaran audit teknis itu bisa di OPD yang membidangi Audit dengan tujuan agar menghindari terjadinya penyimpangan atau pelaksanaan yang asal-asalan dari pihak pemenang proyek." ungkap salah satu mahasiswa asal Aru yang tak mau disebutkan nama di Yog Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Ia mencontohkan beberapa pekerjaan proyek baik yang sudah jadi maupun masih dalam pelaksanaan memiliki pekerjaan rumah untuk diperbaiki. Dianataranya proyek tanggul pengaman abarasi panatai Dusun marabali ke Desa Durjela, jalan setapak di beberapa titik, jalan tanah di Kecamatan Aru Selatan, Dermaga pelabuhan rakyat, dan jembatan penghubung Desa Koijabi Balatan.

Sedangkan yang masih dalam pelaksanaan diantaranya Rumah-rumah sakit pratama di beberapa kecamatan, jalan-jalan tanah yang menghabiskan anggaran daerah puluhan milyar rupiah.

Lanjut dirinya menyoroti perlunya sebuah tindak Fair Play dalam proses lelang agar tidak ada usaha yang kurang sehat, karena proses yang kurang baik itu akan berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan.

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Wafa