Sebut saja Bunga (nama samaran) bocah berumur empat tahun ini sepintas jika di lihat kelihatan seperti bocah sehat seperti biasa namun di balik itu bocah ini memendam kepedihan yang mendalam akibat penyakit yang menggerogotinya.
Tinggal bersama neneknya yang sudah sepuh tak mampu bekerja lagi mereka berdua makan hanya mengandalkan belas kasihan dari tetangganya.
Apalagi tinggal di sebuah padukuhan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian, bocah ini tinggal di gunungkidul, Kedua orang tuanya dan saudara saudaranya sudah meninggal dunia akibat penyakit yang sama.
Neneknya semakin binggung melihat cucunya semakin memperihatinkan, sementara dirinya sudah tidak mampu bekerja lagi,selama ini. Nurmusdalifah cucunya hanya mendapatkan obat mengandalkan dari BPJS alakadarnya,belum pernah ada penanganan khusus,sementara untuk mengambil obat mbah sukiyem tidak punya biaya untuk mengambil ke RSUD, sebab jarak antara pejaten ngestirejo Tanjungsari sangat jauh, maka simbah hanya bisa pasrah dan berharap ada tangan tangan utusan dari TUHAN membantu kesembuhan cucunya tercinta.
Kepala desa Ngestirejo Thomas probo yulastoro saat di konfirmasi media pada kamis (24/1/19) jam 20:39 wib membenarkan tentang kondisi yang di alami bocah penderita HIV aids.
Menurut Kades Ngestirejo untuk saat ini nenek dan bocah tersebut butuh uluran tangan dari para dermawan yang bermurah hati agar bocah ini mendapatkan penanganan yang baik, butuh obat, butuh pangan dan sebagainya, "pungkasnya.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas Pay
Warga tersebut sdh kita beri bantuan penanganan mulai dari akte kelahirannya, obat, BPJS. Termasuk bantuan warga miskin. Dan seharusnya sebelum berita ini dimuat, mohon konfirmasi dulu ke Puskesnas berkaitan dgn penyakitnya dan ke Kecamatan. Menurut Etika di Bidang Kesehatan seharusnya warga penderita tsb tidak diekspose ke publik, demi menjaga psikologis ybs dan keluarganya. Nuwun
BalasHapusKepada pak supriyanto selaku reporter mohon berita ini dihapus karena anak teesebut dalam pantauan dinkes dinsos yayasan victory plus dan puskesmas dan untuk pengobatan tidak mengalami kendala karena saat ini sudah diambilkan budenya setiap bulannya dan dengan tulisan anda ini membuka luka lama anak ini apakah anda ga memikirkan bagaimana kondisi sikologi anak ini dan soal makan bude anak ini selalu kirim tiap bulannya. Sedikit cerita saja kami sudah mencoba meminimalisir stigma yang terjadi di masyarakat tentang hiv hampir saja reda malah ada berita ini bagaimana jika posisi anak ini adalah anak anda atau saudara anda.....
BalasHapus