Sesuai pemantauan awak media secara langsung, Minggu (27/01/2019) terdapat lebih dari 70 titik jalan yang berlobang (rusak) dan lebih dari 20 titik yang bergelombang, padahal jalan tersebut baru selesai di rehabilitasi kurang lebih 3 bulan belakangan ini.
Hal ini perlu di tindak lanjuti karena terdapat secara jelas nampak pada pandangan kasat mata seperti pengurangan Volume bahan yang membuat ketahanan jalan tersebut kurang berkualitas,serta lambat laun juga harus di lakukan pengrehapan lagi yang akan mengakibatkan pemborosan Anggaran.
Seharusnya pihak dari Pekerjaan Umum Bina Marga(PUBM) kabupatan Musirawas lebih cermat dalam pembangunan ini dikarenakan ia selaku Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang menangani permasalahan pada jalan tersebut.
Saat di sambangi langsung di kediaamnya Zainuri selaku ketua dari Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Musi Rawas yang akan mengusut pengrehapan jalan tersebut turut angkat bicara akan persoalan ini, ia mengungkapkan "Saya akan mempertanyakan langsung permasalahan ini ke pihak pemerintah Kabupaten Musirawas melalui aksi unjuk rasa,
"jika tidak di adakan orasi maka akan sulit mengetahui alasan dari pihak PUBM mengapa bisa jalan tersebut rusak dalam kurun waktu yang singkat, padahal hanya beberapa bulan dari pemeliharaan rutin jalan sudah berdampak jelas kerusakan-kerusakannya seperti jalan bergelombang serta berlobang, "ujarnya.
Menurutnya, banyak isu dari masyarakat mempertanyakan jalan tersebut bisa sesingkat mungkin rusak dalam waktu yang dekat dari awal pengrehapan.tidak menutup kemungkinan lagi kita akan mengadakan orasi pada tanggal 29 januari nanti di depan kantor Bupati.
"agar publik mengetahui secara langsung alasan dari pihak PUBM setelah mendengarkan pendapat yang di sampaikan, "pungkas Zainuri.
Reporter : Zain
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar