Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Jumat, 27 September 2019

Hj. Sri Wahyuni, Kepala SMPN 1 Kedungpring Berusaha Transparan Dalam Pengelolaan Keuangan Sekolah

Lamongan, SNN.com - Adanya postingan surat edaran atau pemberitahuan Komite SMP Negeri 1 Kedungpring, Kabupaten Lamongan di media sosial tentang keuangan direspons positif oleh pihak sekolah. Karena itu mendukung pihak sekolah dalam transparansi kepada masyarakat.

Hj. Sri Wahjuni Kepala SMP Negeri 1 Kedungpring, kepada media SNN menjelaskan terkait dengan surat edaran tentang pemberitahuan pembayaran keuangan sekolah yang disampaikan kepada orang tua atau wali siswa merupakan pembayaran yang sifatnya sumbangan sukarela.

Lanjutnya, adanya pemberitahuan pembayaran keuangan  itu juga  berdasarkan hasil rapat pleno Komite tanggal 15 Juli 2019 dan surat rekomendasi Bupati Lamongan No 188/1442/kep/.413.013/2019 tanggal 23 Aguatus 2019 tentang ijin pengumpulan sumbangan dana komite bahwasannya dana operasional dan investasi selambat-lambatnya 3 bulan sejak surat rekomendasi tersebut diterbitkan.

"Kami berusaha untuk transparan kepada masyarakat terutama orang tua siswa terkait dengan keuangan sekolah yang bersumber dari sumbangan sukarela orang tua siswa,"  jelasnya saat dikonfirmasi Media SNN di ruangannya beberapa waktu lalu.


Kepala Sekolah yang akrab disapa Bunda Yuni ini juga menegaskan, pemberitahuan pembayaran keuangan yang disampaikann kepada wali siswa adalah sifatnya sumbangan sukarela. Sehingga bagi wali siswa yang tidak mampu bisa datang langsung ke pihak sekolahan atau dengan membawa surat keterangan tidak mampu dari desa.

"Bahkan ada wali siswa yang dibebaskan menyumbang oleh kami karena ketidakmampuannya, " ungkapnya.

Bahkan hari tadi Jumat, (27/09) menurut Bunda Yuni pihak yang telah meng-upload berita di medsos sudah datang ke sekolah dan sudah diberikan penjelasan. Pihak yang bersangkutan juga meminta maaf karena pada saat rapat tidak pernah hadir.

Di samping itu, Bunda Yuni juga menyampaikan di SMPN 1 Kedungpring dengan jumlah 790 siswa ini dalam pembelajaran sudah berbasis IT. "Ulangan harian dan tengah semester siswa di sekolah ini sudah berbasis komputer. Meskipun sekolah jauh dari perkotaan. Kita boleh ndeso. Tapi kita target harus juara dan berprestasi," tegasnya

Bahkan dalam tahun pelajaran 2019/2020 ini lanjutnya, pelaksanaan kegiatan penilaian tengah semester semester gasal bebeda dengan tahun yang sebelumnya. Untuk saat ini seluruhnya menggunakan sistem komputerisasi.

Bunda Yuni sebagai Kepala sekolah memang ingin mengimplementasikan visi sekolah tentang penguasaan IPTEK. Bahkan menghendaki semua guru bisa membuat soal mengunakan komputer dan memasukkan datanya ke aplikasi. "Jadi semua guru di sini diwajibkan dan harus menguasai komputer," pungkasnya.

Reporter : Tain
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"