Warga Kampung Sri Mulyo Meriahkan Tahun Baru Islam 1441 H Dan Penyerahan Hadiah

Kutai Barat, SNN.Com - Sebagaimana tradisi/Budaya leluhur dan secara turun temurun sampai ke anak cucu sepertinya telah menjadi suatu hal yang sangat melekat didalam jiwa setiap kehidupan orang Jawa yang seakan tak pernah terpisahkan oleh wakru, era dan arus globalisasi ala barat yang telah masuk kedalam sistem peradaban melalui internet dan media sosial lainnya, yang tidak mungkin juga dapat dicegah untuk tidak mengikutinya karena berkaitan dengan kebutuhan dunia pendidikan yang diakses oleh pengguna Android ataupun jenis elektronik lainnya.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, kini kembali warga masyarakat Kampung Sri Mulyo Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan daerah transmigrasi sejak 70 tahun yang silam dengan menggelar Grebek Suro yang dilaksanakan didepan Kantor Kepala Kampung Sri Mulyo Kecamatan Sekolaq Darat, Sabtu (14/9/2019) jam 20.00 wita.

Dalam memeriahkan 1 Muharram 1441 H dan juga sekaligus penyerahan hadiah dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 dengan berbagai jenis lomba yang diselenggarakan yang juga turut mewarnai acara tersebut.

Kepala Kampung Sri Mulyo Kecamatan Sekolaq Darat pak "Senen" yang juga purnawirawan TNI kini kembali mengabdikan dirinya kepada masyarakat, ia juga mengatakan dengan digelarnya kegiatan keagamaan dan olahraga ini, khususnya kami sebagai Kepala Kampung sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, "tegasnya.

Pada pagelaran Seni tradisional untuk memeriahkan hari 1 Muharram 1441 H dan penyerahan hadiah untuk para juara juga di hibur oleh kesenian tradisionil seperti Kuda Lumping (Jaranan) dan jenis tarian-tarian lainnya juga tak ketinggalan menampilkan kebolehannya dan atraksi-atraksi lainnya sehingga mengundang tepuktangan serta sorak sorai para tamu undangan ataupun seluruh penonton yang hadir.
,

Kepala Kampung Sri Mulyo "Senen"

Pada kesempatan lainnya - Media SNN.Com juga menyambangi ketua Panitia pelaksana acara tersebut yaitu bapak "Sadiono" yang juga pensiunan Dinas Kehutanan mengatakan, dengan adanya kegiatan-kegiatan diberbagai bidang ini sangat penting dilakukan, tujuannya untuk mengalihkan perhatian khususnya para remaja muda mudi agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang tidak sesuai dengan norma kehidupan ditengah masyarakat dan budaya kita, "ucapnya.

Ketika ditanya mengenai dengan maraknya peredaran dan pengguna Alkohol dan obat-obatan terlarang seperti Miras, Narkotika dll ia juga sangat mengkhawatirkan jika kita dan semua pihak tidak selalu aktif mengawasinya, harapan Kepala Kampung Sri Mulyo dan Ketua Panitia ini menitik beratkan khususnya bagi kedua orang tua mereka dan keluarga itu sendiri yang lebih pro aktif dalam memberikan bimbingan terutama lebih kepada pendidikan agama yang wajib ditanamkan sedini mungkin, "tegasnya.

Pada akhir sambutanya Kepala Kampung Sri Mulyo "Senen" dan Ketua Panitia Penyelenggara "Sadiono" berharap agar budaya yang merupakan warisan leluhur kita sebagai bangsa Indonesia dgn ribuan ragam, corak dan warnanya wajib dilestarikan dan ditanamkan kepada generasi muda agar kesenian tradisional kita tidak akan pernah punah, meski secara jujur harus kita akui bahwa arus globalisasi barat yang sudah tidak dapat dibendung lagi kehadirannya dengan kemutakhiran system digital saat ini,"ujarnya.

Kita dan semua pihak harus segera berbenah dan mempersiapkan diri serta mencetak sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi pasar bebas dan persaingan usaha dengan perpindahan penduduk luar kota ke Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur yang telah dipilih oleh bapak Joko Widodo Presiden kita, "pungkasnya.

Reporter : Johansyah
Editor     : A W I