Kegiatan wayang kulit semalam suntuk tersebut rencananya diadakan pada tgl.26 Oktober 2019 dengan rangkaian bersih desa pada pagi harinya dilanjutkan wayang kulit pada malam harinya
Ketua Panitia Agustono menyampaikan rencana kegiatan Digelar di jalan depan kantor desa, pentas wayang kulit menghadirkan dalang Ki Ragil Supadi Lepdo Carito,SH yang memainkan lakon Jabang Tetuko (Lahirnya Gatot Kaca).
Rencananya Pagelaran wayang kulit ini nantinya sudah di susun sedemikian rupa diawali penyerahan tokoh wayang kulit dari Lurah Bendan Duwur Djumono,SH kepada dalang Ki Ragil Supadi Lepdo Carito,SH
Lurah Bendan duwur menyampaikan kepada awak media "Selain wujud syukur, bersih desa diharapkan menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa dan menguatkan keanekaragaman, bersifat nasionalisme serta menguatkan nilai-nilai gotong-royong,” ucap Djumono,SH.
Dia menegaskan, pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian untuk ikut serta berpartisipasi dalam melestariakan budaya bangsa, sekaligus sebagai wujud kecintaan terhadap keberadaan suku, adat, seni, dan budaya yang ada di daerah, khususnya suku Jawa.
“Kami berharap keharmonisan kerukunan dan kebersamaan masyarakat terjalin dengan erat dan penuh rasa persaudaraan dapat terus terpelihara. Kerukunan dan kebersamaan ini modal penting bagi kita untuk membangun wilayah Bendan Duwur” tandasnya.
Ditambahkan, pagelaran wayang diselenggarakan juga untuk mengedukasi sekaligus memperkenalkan kesenian wayang kepada generasi muda di kelurahan Bendan Duwur. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah kelurahan Bendan Duwur untuk terus melestarikan kebudayaan Indonesia yang indah ini.
"lewat acara ini kami berupaya untuk membangkitkan kembali kepedulian masyarakat, khususnya para generasi muda untuk kembali menikmati wayang,” pungkasnya.
Reporter : Adi S
Editor : A W I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar