Gunungkidul-SNN.com - Terkendala minimnya kas organisasi Banser Kecamatan Rongkop bersatu padu babat alas untuk membuka lahan pertanian menghadapi musim tanam tahun 2019/2020, lahan tersebut rencananya akan di tanami jagung yang di harapkan jika sudah panen hasilnya nanti bisa menghidupkan mesin organisasi Banser.
Menurut Kasadkoryon Banser Kecamatan Rongkop Wajiyo saat di temui media mengatakan "selama ini Banser Kecamatan Rongkop sangat terkendala biaya, baik kegiatan - kegiatan yang bersifat lokal di wilayah Kecamatan Rongkop apa lagi kegiatan - kegiatan di luar wilayah Kecamatan Rongkop.
Karena Banser sifatnya swadaya padahal banyak kegiatan yang harus di topang biaya, kalau hanya mengandalkan iuran anggota itu tidak mencukupi, selama ini kami iuran anggota setiap bulan dari dua ribu sampai lima ribu, itu tidak mencukupi kegiatan - kegiatan tersebut, sehingga muncul gagasan dari teman-teman untuk mencari lahan pertanian agar bisa menghidupkan mesin organisasi.
Alhamdulillah kami dapat lahan milik bapak H.Sumono dari Yogyakarta yang memiliki tanah di Kecamatan Rongkop memberikan ijin tanahnya di kelola Banser sebagai sumber pendapatan organisasi.
"untuk mengawali membuat lahan pertanian kami kerja bakti yang di mulai tanggal(9/9/19) sampai saat ini, semangat kami adalah kekompakan demi kemajuan bersama, mengingat rata-rata anggota kami belum mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap, sehingga kerja keras bertani ini untuk menghadapi musim tanam yang akan datang di harapkan bisa menghasilkan uang minimal dua juta rupiah yang nantinya bisa menghidupkan kegiatan- kegiatan dan lainya, "Pungkasnya.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas pay
Rabu, 11 September 2019
Untuk Menggali Sumber Pendapatan, Banser Rongkop Babat Alas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar