Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 07 Agustus 2020

Warga Desa Sumbersari Megaluh Melompat Ke Sumur Mushollah

Jombang, SNN.com - Seorang laki laki warga Dusun Sumberpancing Desa Sumbersari Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat kesumur.

" Samirin Umur (56) seorang Buruh Tani tidak kuat menghadapi kehidupannya lantaran mengalami gangguan Jiwa, pada Jumat pagi 07/08/20 sekitar jam 10.30 Wib mengakhiri hidupnya, dengan cara melompat kesebuah Sumur yang ada diMushollah Baitul Rochim Dusun Sumberpancing Desa Sumbersari Kecamatan Megaluh.

Awalmula dari pagi Samirin sudah berniat untuk bunuh Diri namun diketahui oleh Keluarganya dan dijaga, saat duduk diruang tamu Samirin langsung berdiri lari keluar Rumah dihadang oleh Bari dan dikejar namun tidak dapat terkejar, akhirnya langsung menceburkan Diri ke Sumur

"Bari berteriak minta tolong ke warga untuk menolong Korban, setelah dievakuasi Korban sudah tidak bernyawa, dan akhirnya warga melporkan kejadian tersebut ke Perangkat Desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Megaluh


Kapolsek Megaluh AKP Darmaji SH membenarkan atas adanya kejadian Bunuh Diri warga Dusun Sumberpancing Desa Simbersari, kejadiannya sekitar Jam 10.30 Wib yang melompat kesebuah Sumur Mushollah Baitul Rochim

Kronologinya Korban yang mengalami Gangguan kejiwaan, memang sejak pagi sudah niat untuk bunuh diri namun dijaga keluarganya, mungkin saat lengah Korban langdung berlari menuju Mushollah dan melompat kesebuah Sumur, saksi yang mengetahui bersama warga menolongnya namun korban sudah meninggal,' jelas Kapolsek

Keluarga beserta Anak Korban sudah mengikhlaskan atas kejadiaa ini, dengan disaksikan Perangkat Desa dan pihak Polsek megaluh, menyatakan dengan membuat surat pernyataan tidak akan menuntut atas kejadiaan ini dan korban langsung dikebumikan,"

Reporter : Fatur
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"