Probolinggo, SNN.com - Jutaan spesies laut tanpa tulang yang lebih dikenal dengan nama Ubur-ubur mulai memenuhi perairan utara Probolinggo.tepatnya di area Pelabuhan Tanjung Tembaga kelurahan Mayangan Kota Probolinggo.Kamis,(30/5/2021).
Kerumunan biota laut itu mulai terlihat di permukaan laut sejak sepekan terakhir dalam jumlah jutaan ekor.
Dalam pantauan awak media SNN.com pada Kamis, (30/5/21), hampir seluruh perairan di area pelabuhan Mayangan dipenuhi biota laut yang mempunyai nama latin SCYPHOZOA (Ubur ubur).tidak hanya di tempat bongkar muat ikan, tetapi juga nampak di dermaga sandar kapal balai.
Dilansir dari beberapa sumber, ternyata fenomena ini masuk ke dalam situasi yang normal. Nelayan dan petugas keamanan mengatakan bahwa ubur-ubur memang kerap muncul di Pelabuhan Tanjung Tembaga yang merupakan salah satu icon kebanggaan Kota Probolinggo ini.
Ada banyak jenis spesies lunak ini (Ubur ubur/red)dipelabuhan Tanjung Diantaranya ubur-ubur berwarna putih polos.tapi nampak juga Ubur ubur yang berwarna kecokelatan, dan kebiruan.
Menurut seorang nelayan yang merupakan warga sekitar mengatakan bahwa, "ubur-ubur tersebut tidak berbahaya.namun saja, khusus Ubur-ubur yang berwarna cokelat biasanya akan menimbulkan rasa gatal jika mengenai kulit. Ubur-ubur ini biasanya memang muncul setiap tahun.Dan diprediksi terus terjadi hingga pergantian musim kemarau."
"Fenomena tahunan ini, membuat kami waspada dalam melaut. Pasalnya, jika hewan ini mengenai baling baling kapal, bisa menyebabkan kemacetan hingga kerusakan".jelasnya.
Komandan Keamanan Laut Mayang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. fihaknya akan terus melakukan pengamanan agar masyarakat / pengunjung tidak terkena serangan ubur-ubur.
Di samping itu, Agus juga melarang masyarakat untuk mandi mandi dan berendam di perairan Probolinggo.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo Sudiman melalui pesan singkatnya menjelaskan, munculnya ubur-ubur merupakan hal lumrah.
“Tiba-tiba muncul begitu saja.Tapi sepertinya muncul rutin tiap tahun, "pungkasnya.
Reporter : Sholeh
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar