Lamongan, SNN.com - Tim Verfikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) lakukan verifikasi lapangan kepada Kabupaten Lamongan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) pada Jumat, (28/5) secara virtual.
Bupati YES mengungkapkan bahwa Lamongan serius untuk menjadi KLA dengan melindungi hak anak salah satunya melalui kepemilikian akta kelaharin.
“98,66% anak di Lamongan telah memiliki akta kelahiran atau sebanyak 347.237 anak dan jumlah anak yang memiliki KIA sebanyak 78.508 dari jumlah wajib KIA sebesar 311.052 atau 25.24% diatas angka nasional. Ini yang tadi saya katakan satu wujud keseriusan kami dalam menciptakan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Lamongan,” katanya secara Virtual di Commad Center Pemkab Lamongan.
Ketua Tim Verifikasi Kementrian PPPA, Rohika Kurniadi Sari mengungkapkan apa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lamongan patut dicontoh oleh pimpinan daerah yang lain.
“Saya turut mengapresiasi Kabupaten Lamongan yang juga memasukkan KLA dalam misinya. Ini yang harus dicontoh oleh semua pemimpin daerah,” tuturnya.
Pemerintah kabupaten Lamongan juga memberikan kemudahan pelayanan dalam mengurus akta kelahiran yakni pelayanan online via WA “Sego Boran” (Sarana Elektronik Gratis Berkas Online Administrasi Kependudukan), Layanan Sabtu Ceria Akta Kelahiran dan Kematian “Antri Ketan”, Layanan Laboratorium (LALA Mobile), Canting Instan yakni program cegah stunting pada anak, Ojek GR Say (Pojok Gizi dan Gerobak Sayur) serta Fasilitas ILA (Informasi Layak Anak).
Tidak hanya inovasi pelayanan, Pemkab Lamongan juga mengesahkan Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang kawasan tanpa rokok. Terutama untuk melindungi kesehatan anak-anak.
Reporter : Zaenal A
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar