Nganjuk, SNN.com - Gedung Juang 45 Kabupaten Nganjuk tiba-tiba semarak pada Rabu (15/6/2022) malam. Gairah aktivitas yang lama redup akibat pandemi kembali terasa setelah ratusan warga berbondong-bondong datang ke sana menyaksikan upacara pembukaan turnamen olahraga Piala Kapolres Nganjuk 2022.
Tak hanya di dalam gedung, aktivitas pedagang kecil di sekitar gedung yang berlokasi di Jalan DR Sutomo No. 60 tersebut pun kembali hidup. Inilah yang membuat Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, S.H., S.I.K., M.H. menyebut turnamen olahraga yang digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 itu sebagai penanda semangat semua elemen di Nganjuk untuk bangkit dari pandemi.
“Acara malam ini merupakan gambaran yang terlihat secara jelas bagaimana sebenarnya masyarakat Nganjuk dari seluruh lapisan memiliki semangat atau spirit yang sama untuk berkolaborasi membangun Kabupaten Nganjuk,” ungkap AKBP. Boy Jeckson.
“Meskipun digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76, turnamen olahraga ini bukan semata untuk kepentingan Polri, melainkan turut menjadi penegas pemulihan dan kebangkitan ekonomi masyarakat demi mewujudkan Indonesia yang tangguh dan bertumbuh,” katanya.
Adapun Piala Kapolres Nganjuk 2022 mempertandingkan empat cabang olahraga, yakni bola voli (15-18 Juni), bulu tangkis (17-19 Juni), tenis meja (19 Juni), serta karate (25-26 Juni). AKBP Boy Jeckson berharap kejuaraan yang digelarnya ini dapat kembali menumbuhkan semangat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengejar prestasi olahraga.
“Saya berharap turnamen Piala Kapolres Nganjuk 2022 ini bisa melahirkan masyarakat, khususnya generasi muda, yang punya semangat tinggi dalam mengejar prestasi setinggi-tingginya dalam bidang olahraga,” ucapnya.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang hadir dalam kegiatan pembukaan bersama jajara forkopimda lainnya mengapresiasi AKBP Boy Jeckson serta jajaran Polres Nganjuk yang menginisiasi turnamen tersebut.
“Bagi peserta turnamen saya berharap untuk bertanding sebagus mungkin dan mengedepankan sportivitas sehingga bisa dinikmati dan tentunya bisa membawa dampak yang positif bagi dunia olah raga dan perekonomian masyarakat Kabupaten Nganjuk,” tuturnya. (Widodo/Sunardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar