Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 02 September 2019

206 Peserta Sunat Massal di Masjid Namira Lamongan Ditangani 37 Tim Dokter Yang Tergabung Dalam ASDOKI

Lamongan, SNN.com - Perdana dari Masjid Namira Lamongan menyelenggarakan Sunat Massal dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Minggu (1/9/2019). Setelah 3 tahun lamanya Masjid Namira ini digunakan beribadah seluruh masyarakat lokal maupun pendatang hingga menjadikan Ikon bagi Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur sebagai wisata religi modern.

Sebanyak 206 peserta Sunatan Massal yang diikuti anak-anak usia 6 hingga 10 tahun dari berbagai wilayah di Kabupaten Lamongan bahkan dari luar kota Lamongan, dengan mendatangkan sejumlah 37 Dokter handal dari berbagai kota, yang tergabung dalam ASDOKI (Asosiasi Dokter Khitan Indonesia) dari berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Tegal, Purwokerto dan sebagainya.

Dalam acara Khitanan Massal ini dihadiri Ketua Yayasan Masjid Namira, H. Helmy Riza, Takmir Masjid, Pengurus Masjid Namira Lamongan, Panitia Penyelenggara Khitanan Massal, Dokter Miftah bersama jajaran Dokter yang tergabung dalam Assosiasi Dokter Khitan Indonesia ( ASDOKI ) Jatim, Jateng maupun Pusat Jakarta yang dihadirkan khusus untuk masyarakat Lamongan di Masjid Namira Lamongan.


Perwakilan Yayasan Masjid Namira, H. Mario, dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara Khitan Massal ini, terkhusus kepada semua Dokter yang meluangkan waktu dan jasanya dalam penyelenggaraan acara ini, juga kepada jajaran takmir dan pengurus Masjid Namira.

sementara dalam sambutannya Dr. Miftahol Arifin mengatakan bahwa pada tanggal 20 Juli hingga 10 Agustus 2019 dibuka Kuota untuk 100 pendaftar, dan ternyata pada tanggal 22 jumlah pendaftar sebanyak 138 , hingga pada hari ke 5 mencapai 200 peserta, ini luar biasa.

“kita pake metode Smart Klem untuk sunatan massal kali ini, jadi semua pasien yang rata-rata 206 insyaAllah ini semua pake metode Smart Klem,” jelas Dr. Miftah kepada awak media Sorot Nuswantoro News


“manfaatnya metode Smart Klem banyak sekali, yang pertama, anak bisa mandi seperti biasa, jadi mandinya pagi sama sore, setelah mandi pagi sama sore dia cuma diolesin betadin aja, sudah bisa aktifitas seperti biasa, yang kedua smart klem ini tanpa jahit jadi sangat simple sekali dengan perawatannya mudah,”ujarnya.

Dr. Miftah menyatakan Harapannya untuk Namira kedepan, karena antusias masyarakat , sunat massal ini akan menjadi kegiatan rutin tiap tahun dengan metode baru, 206 anak semua menggunakan metode Smart Klem, yang mengerjakan bukan asli Dokter dari Lamongan saja melainkan teman-teman dari ASDOKI, semua di undang khusus untuk masyarakat Lamongan di Masjid Namira, ASDOKI sudah layak karena 3.5 tahun, bagi masyarakat sudah tidak takut lagi untuk mengkhitankan anak-anaknya dengan metode-metode terbaru untuk membuat anak-anak merasa nyaman pada saat sunat. Semua master-master yang diundang meliputi Dokter dan asistenya juga dokter. Bagi orang tua juga akan diberi edukasi cara perawatan setelah anak-anaknya disunat, juga dibuka konsultasi hingga sembuh.

“Ini teman-teman Dokter sekitar 37 Dokter itu belum perawatnya, dari ASDOKI semua, Assosiasi Dokter Khitan Indonesia, semua hadir dari luar kota dari Jakarta, Semarang, Tegal, Purwokerto, Surabaya, Malang, Sidoarjo dan kota-kota lainnya,”ungkap Dr. Miftah


Pada kesempatan ini juga di langsungkan penyerahan Piagam Penghargaan atas kerjasama Rumah Sunat Dokter Miftah dengan Yayasan Masjid Namira.

Dalam hal ini Ketua Yayasan Masjid Namira, Helmy Riza mengatakan bahwa Kegiatan Khitanan Massal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 1 muharram, yang bertujuan untuk mensyukuri nikmat.

“Kita dapat mensyukuri nikmat, kebetulan 1 Muharram ini pas 3 tahun kita memakai masjid ini, iya memperingati 1 Muharram, jumlah peserta sekitar 206, insyaAllah ini yang pertama, mudah-mudahan nanti tahun depan bisa terlaksana lagi,” Ujar Helmy.

“Semoga masjid lebih makmur, bagi yang ikut khitan juga akan tumbuh, ”pungkasnya.

Reporter : Ida
Editor      : A W I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"