Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 02 September 2019

Pengrajin Parut Perlu Perhatian Dari Pemerintah Daerah

Sleman, SNN.com - Sosok nenek Udi Suparno (75) adalah nenek yang selalu berjuang bekerja keras  untuk menyambung kebutuhan hidup sehari hari dengan cara membikin kerajinan parut.

Saat ditemui dirumahnya dusun pojok 5, Sendang Agung, Minggir Kabupaten Sleman, Senin (02/09/2019), Mbah Udi menceritakan kalau selama ini sudah menekuni bikin parut sudah sejak usia sekolah Dasar.

Mbah Udi juga mengatakan bahwa bikin parut sudah di lakukan secara turun temurun, walaupun hanya dengan membuat parut tapi bisa untuk menghidupi anak anaknya. Mbah Udi selalu mendidik anak anaknya untuk selalu bisa mandiri jangan sampai hidup kita tergantung dengan orang lain, "ujarnya.

Walupun sehari cuman dapt pengahasilan rata-rata 55000 rupiah tetapi tetap bersyukur. Karena parut bikinanya kalau diambil hanya harga 5500 sampai 7000. Walaupun usian sudah 75 tetapi mbah Udi selalu semangat ntuk bekerja. Walaupun anak anak sudah ada yang kerja namun mbah Udi tidak mau hanya berpangku tangan saja.

Sumini anak mbah udi juga menjelaskan kalau saat ini kadang kesulitan untuk membikin parut karena mengingat kadang untuk bahan baku susah di dapatkan.mulai dari blabak atau pun kawat pematiknya. Dan kalu di hitung hitung sangat mepet ke untunganya setelah di potong bahan bahan keuntugan paling sekitar 1500 tiap satu parutnya, "imbuhnya.

Mbah Udi sangat berharap Pemerintah Daerah setempat memperhatikan nasib pengrajin parut dan bisa mengasih alat alat untuk bikin parut, karena mengingat di dusun Pojok 5 banyak yang membikin kerajinan parut, "pungkasnya.

Reporter : Mas Pay
Editor     : A W I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"