Kutai Barat SNN.Com - Kehadiran Marthinus ST di Bumi Tanaa Purai Ngeriman Sendawar Kalimantan Timur dalam rangka hadiri malam puncak HUT Kubar ke 20 Tahun. (7/11/2019).
Marthinus ST disapa Marthin yang juga menjabat anggota DPR Provinsi Kaltim 2 periode sejak 2014-2019, 2019-2024, selain wakil rakyat ia juga seorang musisi tapi lebih dikenal lagi sebagai arsitektur muda yang cerdas.
Kehadirannya di Kubar, Marthin selalu menyempatkan dirinya nangkring di Kedai Ngapeh Melak Ulu Kec Melak Kubar, tempat ini setiap malam dipenuhi pengunjung berbagai usia tua dan muda dengan menyajikan beragam menu makan/minum berkelas hotel namun harga berlabel sangat murah meriah.
Marthin, dengan style nya yang memukau naik keatas panggung memamerkan kebolehannya mengambil Guitar Melodi dan menyanyikan 4 buah lagu nonstop, para pengunjung pun menyambutnya dengan tepuk tangan meriah sesekali mengikuti lagu yang dinyanyikan Marthin. Sejumlah pengunjung kedai Ngapeh pun kebagian makan dan minuman gratis yang di traktir anggota DPR Provinsi Kaltim ini.
Marthinus, usai menyanyikan 4 buah lagu, sejumlah wartawan pun mencegatnya langsung membrondong pertanyaan terkait Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Ia mengatakan, kami selaku DPR Provinsi Kaltim menyambut baik apa yang menjadi keputusan Joko Widodo soal IKN tidak serta merta di putuskan begitu saja hal ini melalui melalui kementerian dan Badan Perencaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melibatkan para profesi dan akademisi."tegasnya
Ditambahkanya, dengan luasan lahan yang tersedia sebanyak 190 ribu hektar yang dipersiapkan untuk kehadiran Ibu Kota Negara sebagai pusat pemerintahan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU). Pemerintah Pusat saat ini sudah membuat sayembara, yakni Sayembara Gagasan Ibu Kota Negara, pusat pemerintahan pindah ke Kaltim ini artinya tidak tetap kemungkinan nanti hasil sayembara itu bisa saja Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) sebagai kabupaten penyangga dan menjadi titik pusat wisata adat, sementara kab Mahulu akan menjadi pusat wisata Arung Jeram tingkat dunia."ujar Marthinus.
SNN.Com menanyakan jika IKN pindah ke Kaltim apakah budaya dan kearifan lokal akan tergerus karena perpindahan penduduk begitu besar?...Marthinus mengatakan hal tersebut pasti tidak merubah apa yang telah menjadi budaya yang merupakan warisan leluhur."ucapnya.
Justru kenapa ini dibuat sayembara, agar tingkat partisifasi untuk menyumbangkan ide dan gagasan semakin luas. Dan ia pun menambahkan ada 12 Negara yang mengikuti sayembara ini diantaranya Indonesia, Australia, Cina, Jepang, Thailan dan beberapa negara lainnya yang berjumlah 617 peserta termasuk Indonesia semuanya telah mamasuki proses sayembara."tukasnya.
Dalam penutupnya Marthinus ST meyakini sayembara yang dibuat pemerintah pusat ini akan melahirkan ide-ide yang menampung semua tradisi baik budaya, kearifan lokal dan sebagainya."tutup Marthinus.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Kamis, 07 November 2019
Marthinus ST anggota DPR Kaltim sekaligus Musisi angkat bicara soal IKN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar