Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 19 November 2019

Musrenbang Di Buka Sekda Tuban

Tuban, SNN.com - Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., membuka Musyarawah Perencanaan Pembanguan ( Musrenbang ) Kabupaten Tuban tahun 2019,  di ruang RH. Ronggolawe Setda Tuban, Selasa ( 19/11/2019 ).

Musrenbang di gelar dalam rangka penyusunan perubahan RPJMD Kabupaten Tuban tahun 2016 - 2021. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur; pimpinan OPD dan Camat; BUMN/BUMD; Kepala Desa/Lurah; organisasi pemuda, masyarakat, dan agama.

Dalam sambutannya, Sekda Budi Wiyana menyebutkan, sejumlah target yang ditetapkan di tahun 2018 berhasil terlampaui. Diantaranya Indeks Toleransi Umat Beragama yang di targetkan 81,40 tercapai 84,20; Indeks Pembangunan Manusia yang di targetkan 67,16 mencapai 67,43; dan Indeks kepuasan masyarakat memenuhi target yaitu BAIK.

Selain itu, persentase angka kemiskinan di Kabupaten Tuban yang dapat di turunkan sebesar hingga 1,56 persen atau berada di angka 15,31 persen. Capaian ini yang luar biasa di mana tidak semua Pemerintah Daerah mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar itu. Ini juga menjadi capaian membanggakan bagi Pemkab Tuban.

Meski demikian, masih terdapat permasalahan harus di selesaikan Pemkab Tuban bersama stakeholder dan masyarakat. Permasalahan tersebut diantaranya angka pengangguran terbuka sebesar 2,83; PDRB perkapita Kabupaten Tuban yang di targetkan 55,5 namun tercapai 52,08.

" Di perlukan upaya simultan dan konkrit untuk memenuhi target yang telah di tetapkan," papar Sekda seraya menambahkan, permasalahan ini di sebabkan perubahan kondisi ekonomi nasional dan dunia.


Sekda menerangkan perlu adanya percepatan dan optimalisasi tiap kebijakan. Tidak hanya itu, dukungan seluruh komponen masyarakat serta di luar Pemerintahan, sesuai tupoksi masing - masing sangat di butuhkan untuk meningkatkan capaian kinerja yang di harapkan.

Lebih lanjut, revisi RPJMD di maksudkan untuk menyeleraskan antara program Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten. Serta penyempurnaan penjabaran atas program dan anggaran mengacu pada indikator utama.

Budi Wiyana berharap pada Desember mendatang seluruh Desa dapat mengesahkan APBDes, program prioritas di tiap Desa. Sehingga awal Januari 2020 dapat segera dilakukan realisasi.

Bagi perusahaan, BUMN/BUMD, program CSR yang di susun perlu di sesuaikan dengan perubahan RPJMD ini. Berbagai program yang di susun di maksudkan untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tuban.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Dra. Mar'atus Sholihah menyatakan, kegiatan ini untuk mempertemukan seluruh kepentingan masyarakat serta usulan terhadap perbaikan perencanaan dan penyusunan. Sehingga semua aspirasi dapat terakomodir kepentingan masyarakat searah dengan visi misi Pemkab Tuban.

Maratus Sholihah menungkapkan penyusunan RPJMD Kabupaten Tuban dapatnya selaras antara RPJMN, RPJMD Jatim serta visi misi Jatim tertuang dalam Nawa Bhakti Satya. Tidak hanya itu, mampu berkontribusi dalam kajian permasalahan Internasional, seperti MEA, revolusi Industri 4.0.

Selanjutnya, dokumen RPJMD harus segera di susun untuk dapat di tuangkan dalam Raperda. Sehingga dapat di setorkan ke provinsi untuk mendapatkan rekomendasi dan pengesahan.

Reporter : Agus
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"