Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 09 November 2019

Bupati Tuban Merespon Dan Tinjau Tanggul Bengawan Solo Yang Ambles

Tuban, SNN.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda meninjau tanggul Sungai Bengawan Solo yang ambles di perbatasan Desa Sembungrejo dan Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Jumat ( 09/11/2019 ) sore. Peninjauan Bupati Tuban di dampingi Camat Plumpang; Kepala Dinas PRKP; Kepala Satpol PP Tuban; Kabag Humas dan Protokol; serta petugas BBWS Bengawan Solo.

Tanggul penahan banjir sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut mengalami penurunan 2,5 - 3 meter dari posisi awal. Diduga amblesnya tanggul di sebabkan faktor alam, yaitu Bengawan Solo yang mengalami kekeringan serta praktik tambang pasir di tepian sungai.
Kepada Wartawan Sorot Nuswantoro News, Bupati Tuban menyampaikan terima kasih kepada semua pihak telah kompak dalam memperbaiki tanggul. Perbaikan tanggul ini merupakan sharing antara Pemkab dan BBWS Bengawan Solo beserta tenaga warga Kecamatan Plumpang. Hingga saat ini, dana awal yang telah tersedot sebanyak Rp 143 juta.

Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini menegaskan kewenangan terkait tambang pasir berada di Pemprov Jatim."Jika memang melanggar Perda ya di tutup. Ini buktinya tidak ada satupun penambang pasir," terangnya.


Bupati Huda mengungkapkan jika terjadi bencana, yang terdampak sampai 52 ribu hektar sawah. Belum lagi dengan pemukiman penduduk. Oleh karena itu, perlu penanganan cepat untuk memperbaiki tanggul ini.

Sementara itu, Camat Plumpang, Saefiyudin, S.STP, M.AP., menjelaskan panjang tanggul di titik lokasi yaitu 125 meter, namun yang ambles sekitar 80 meter. Saat ini tengah dilakukan proses perbaikan dengan pengurukan sebanyak  27 rit pedel." Semuanya merupakan hasil swadaya masyarakat dan stakeholder se - Kecamatan Plumpang," terangnya.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"