MTQ ini di ikuti peserta 13 kecamatan se- Kubar diantaranya: Kec Sekolaq Darat (Tuan Rumah), Damai, Muara Pahu, Melak, Muara Lawa, Jempang, Bongan, Long Iram, Linggang Bigung, Barong Tongkok, Tering, Penyinggahan dan Mook Maanar Bulatn, dengan jumlah kafilah 710 orang yang di pondokkan oleh panitia di 16 rumah yang berada diseputaran kampung Sri Mulyo dan Sumber Rejo kecamatan Sekolaq Darat.
SNN.Com dihubungi panitia MTQ melalui sambungan telephone seluler 12 Nopember 2019 pukul 19.03 wita, H. Suwandi ia salah satu koordinator akomodasi seluruh kontingen MTQ yang menginap di 16 rumah yang disediakan panitia mengeluhkan dan merasa malu sebagai tuan rumah, mengapa tidak, seluruh peserta/kafilah 13 kecamatan tersebut telah tiba di lokasi acara sejak hari Minggu 10 Nopember 2019 untuk lakukan verifikasi kepada panitia dan selanjutnya oleh panitia diarahkan sesuai kecamatan masing-masing.
Sejak hari kedatangan seluruh kontingen MTQ tersbut, H. Suwandi bertugas sebagai koordinator akomodasi bekerja untuk melayani tamu kehormatan, namun sangat di sayangkan olehnya (Suwandi) bahwa sejak hari Minggu 10 Nopember 2019 hingga berita ini terbit Air yang bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dikelola perusahaan daerah (Perusda) Tirta Sendawar mengalami gangguan teknis produksi yang menyebabkan tidak lancarnya atau mati total sehingga ratusan orang peserta MTQ di 16 rumah tersebut tidak bisa mandi dan keperluan lainnya."tegas Suwandi.
Ditambahkannya, padahal kami sudah melakukan koordinasi sejak awal kepada pihak PDAM Tirta Sendawar agar selama kegiatan MTQ berlangsung semua kafilah di 16 rumah pemondokan di kampung Sri Mulyo dan Sumber Rejo dapat terlayani dengan baik khususnya mengenai Air sebab kami selaku panitia sekaligus tuan rumah merasa malu kepada tamu yang datang dari jauh."ucapnya.
SNN.Com menghubungi direktur PDAM Untung Suropati melalui sambungan seluler mengatakan, ia membenarkan memang benar jika Air PDAM mengalami ketidaklancaran disebabkan kerusakan pada bearing pada pompa induk sehingga tidak bisa mensuplai ke rumah penduduk."tegas Untung S.
Ia juga menambahkan bahwa malam ini 12 Nopember 2019 dapat kami pastikan bahwa air akan normal kembali, dan ia pun akan meninjau ke tempat acara berlangsung hingga ke tiap rumah yang ditempati para kontingen, namun sebelumnya, direktur PDAM Untung Suropati sudah meminta kepada pihak pengelola unit mobil pemadam agar bisa membantu menyuplai ke 16 rumah para kontengen menginap untuk sementara waktu."ucapnya
Koordinator akomodasi MTQ H. Suwandi juga mengatakan dengan adanya keluhan para kontingen soal mati nya air ini disampaikannya kepada wakil bupati H. Edyanto Arkan mengingat kami panitia harus membeli ke penjual air dengan harga satu tandon Rp. 70.000./tandon dapat dibayangkan untuk satu rumah 2-3 tandon dikali 16 rumah untuk memenuhi 710 orang peserta termasuk dewan hakim dan lainnya, tentu sangat berat bagi kami selaku panitia.
Dalam penutupnya H. Suwandi mengatakan, beruntung saja bapak wakil Bupati Kubar H. Edyanto Arkan memberi bantuan tunai Rp. 500.000/rumah kontingen sebanyak 16 rumah untuk membeli air mengisi tandon keperluan mandi dan lain sebagainya."ucap Suwandi.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar