Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 21 September 2020

Kodim 0732/Sleman Asah Kemampuan Menembak di Tengah Pandemi Covid-19


Kulon Progo, SNN.com - TNI harus memiliki kemampuan tempur yang selalu terbina dengan baik. Untuk menguasai tempur salah satunya adalah kemampuan menembak yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit, untuk mampu menguasai kemampuan ini tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut.


Terkait hal tersebut Kodim 0732/Sleman melalui program Binlat Bidang Operasi yang sudah ditentukan dalam kalender waktu latihan, kembali menggelar latihan menembak senjata ringan ( Latbakjatri ) Triwulan III tahun 2020 bertempat di lapangan tembak Sentolo kulonprogo  dengan materi senapan M-16 dan Pistol, Senin (21 /09/ 2020).

Saat di temui ( Danlat ) Kapten Cpl Darsiwan mengatakan hal yang paling utama dalam Latbakjatri adalah faktor keamanan, oleh karenanya sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah sebuah indikator keberhasilan latihan.

Di lain sisi Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana, S.H.,M.,Han mengatakan, kesiapsiagaan sebagai prajurit harus terus diasah. Oleh karena itu, latihan ini akan rutin dilaksanakan guna melatih kemampuan dasar setiap prajurit, jadi harus dilatih dan diasah terus-menerus serta tetap diwajibkan mengedepankan protokol kesehatan,” jelasnya.

"Manfaatkan latihan menembak ini dengan sebaik mungkin dan laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh guna memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak dan tak kalah pentingnya Setiap prajurit diwajibkan mengenakan masker sesuai dengan protokol kesehatan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini " pungkas Dandim Sleman.

Reporter : Mas Pay
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"