Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 20 September 2020

Wakil Bupati Tuban Pesan KPM Tak Beli Baju Dulu, Pantau Pencarian BST Tahap VI


Tuban, SNN.com - Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Hussain, M.Si., di dampingi Plt. Kepala Dinsos P3A Tuban, Joko Sarwono, kembali memantau langsung proses penyaluran Bantuan Santunan Tunai ( BST ) tahap VI yang di salurkan oleh PT. Pos Indonesia di Kecamatan Bangilan, Minggu ( 20/09/2020 ).

Wabup mengungkapkan proses penyaluran BST tahap VI di Kecamatan Bangilan ini berjalan dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan, meski jumlahnya 1.008 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) dari 14 Desa, atau tidak terlalu banyak di bandingkan dengan Kecamatan Plumpang, sehari sebelumnya yang mencapai 2.447 KPM.

“Jumlah penerima tidak terlalu banyak jadi bisa di atur mulai pagi sampai siang dengan menerapkan protokol kesehatan, tidak berkerumun, menjaga jarak dan semua memakai masker,” tutur Wabup.

Lebih lanjut, Wabup juga menanyakan kepada beberapa Desa di wilayah Kecamatan Bangilan mengenai problem - problem yang ada di Desa, karena selama pandemi Covid -19 sudah lama tidak bisa melaksanakan rapat bersama dan tidak memungkinkannya dilakukan rapat bersama kecuali dengan cara Daring, selain jumlah Desa di Kabupaten Tuban juga banyak.

 
“ Saya tanya beberapa masalah yang ada di Desa, kita serap, dan nanti kita ambil kebijakan supaya perjalanan Pemerintah Desa bisa efektif, terutama pada masa pandemi Covid -19 seperti pemerataan penerima bantuan,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Wabup juga tidak henti - hentinya mengingatkan kepada seluruh KPM agar memanfaatkan bantuan yang di terima untuk mencukupi kebutuhan pokok dan untuk kesehatan, karena saat ini masih masa pandemi Covid -19.

“ Kalau bisa jangan di belikan sandang ( baju ) karena pada saat ini yang penting harus bisa menjaga imunitas, vitamin di perbanyak agar sehat, kuat dan tidak stres untuk menangkal Corona, jadi jangan gunakan bantuan ini untuk keperluan yang tidak penting,” jelasnya.
.
 
Wabup juga menambahkan untuk tahap VI, rencana awal akan di gabungkan dengan tahap VII, akan tetapi agar bisa cepat di serap oleh masyarakat untuk di belanjakan,  maka tahap VI, VII, VIII  dan IX di pisahkan agar tidak terlalu lama  di salurkan.

“ Untuk tahap VII Insyaallah akan di salurkan di awal bulan Oktober, tahap VIII bulan November dan terakhir tahap IX di bulan Desember,” jelas Wabup
 
Reporter : Agus
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"