Bantul, SNN.Com ,- Puluhan Mahasiswa yang tegabung di Cipayung Plus Daerah Istimewa yogyakarta dan Forum Bem Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan orasi simpatik yang diikuti 40 orang Mahasiswa peringati hari Tani Indonesia di dalam gedung Rumah PMll gang Puntodewo Janti, Sleman Kamis, 24/09/2020
Kegiatan yang dilakukan, secara bergantian tampil kedepan yang telah disiapkan untuk melakukan orasi tentang upaya kemajuan para petani di Indonesia.
Sesuai rillis yang dibacakan oleh Saudara Yansu Sahara, Mahasiswa UII Yogyakarta,
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka
penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada
saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu
gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 3 yang berbunyi “ Bahwa bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Dalam hal ini Petani merupakan penyangga tatanan negara Indonesia,
yang artinya sebagai
penyangga sumber ketahanan pangan nasional.
Indonesia di usia 75 Tahun dan Undang-undang Undang Pokok Agraria genap 60 Tahun, dalam hal ini pemerintah dirasa kurang
memperhatikan kemakmuran dan kesejahteraan petani.
Banyak peraturan setingkat atau
dibawah undang-undang yang bertentangan dengan UU PA No. 5 Th. 1960.
Kami Cipayung Plus D.I.Yogyakarta dan Forum BEM D.I.Yogyakarta bersepakat agar
pemerintah serius dalam merealisasikan dan menegakkan dengan setegak-tegaknya kembali hakekat, tujuan dan cita-cita dari Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 (UU PA No. 5 Tahun. 1960).
Dalam Momentum Hari Tani Nasional 24 Sebtember 2020 kami Cipayung Plus DIY, dan Forum BEM Se Daerah istimewa Yogyakarta MENUNT
Wujudkan Kedaulatan Petani Indonesia.
Menuntut pemerintah Rezim Jokowi – Makruf Amin, untuk menegakkan UU No. 5 Tahun 1960 tentang UU PA.
Menuntut pemerintah untuk nenyelesaikan konflik Agraria di Indonesia.
Mendesak pemerintah agar segera membuat peradilan Agraria di Indonesia.
Mendorong kehadiran pemerintah untuk memangkas mafia pertanian.
Mendorong pemerintah untuk menstimulus petani untuk melakukan inovasi dibidang pertanian.
Kegiatan orasi simpatik tersebut selesai, dengan protokol kesehatan, jaga jarak,menggunakan masker, selalu cuci tangan dengan sabun, menggunakan air yang mengalir.
Reporter : Mas Pay.
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar