Kulon Progo, SNN.com - Warga dari Paguyuban Guyon Maton Kulon Progo ( GMKP ) Peduli bencana bedah rumah Mbah Tunah yang terletak di Padukuhan Diran, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo.
Mbah Tunah usianya 50 tahun, selama sepuluh tahun lebih tidak pernah keluar rumah disebabkan Mbah Tunah menyandang kelumpuhan, makan tidur dan lainnya berada di tempat tidur dari papan kayu yang beralaskan tikar.
Umi saudara yang tinggal di dekat Mbah Tunah dan sekaligus yang selalu merawat menyampaikan, " kami Sangat prihatin Mbah Tunah tidak dapat keluar rumah, rumah yang dia tempati milik saudaranya, hingga saat ini rumah tersebut di pandang tidak layak huni", katanya.
Sejumlah anggota menyerahkan bantuan berupa tempat tidur dan sembako untuk kebutuhan sehari hari, Mbah Tunah tidak memiliki keluarga dan untuk kebutuhan sehari hari di rawat saudara iparnya rumahnya di sampingnya, Mbah Tunah menempati rumah yang di bangun warga di tanah milik keluarganya, hingga saat ini rumah yang di tempati Mbah Tunah sangat memprihatinkan dan tidak layak huni apalagi di waktu musim penghujan rumahnya pada bocor dan banjir.
Sementara itu Pak Dukuh Diran, Mukri Wiyarjo mengatakan Mbah Tunah sudah sepuluh tahun menderita kelumpuhan, sehingga tidak bisa kemana mana, kehidupannya setiap hari di bantu oleh warga sekitar dan keluarganya.
Dan mengenai masalah rumah yang akan dibedah Pak Dukuh Mukri Wiyarjo mengatakan boleh saja asal tidak permanen, karena Mbah Tunah tidak memiliki tanah sendiri.
"Boleh di bedah asal tidak permanen, karena tanah bukan milik Mbah Tunah" jelas Pak Dukuh Mukri Wiyarjo.
Reporter : Nugraha Adi
Editor : Mas Pay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar