Probolinggo, SNN.com - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 62 desa Kabupaten Probolinggo yang akan dilaksanakan pada Minggu (2/5/2021) semakin memanas dan mengkeruh.
Menjelang pemilihan itu, team investigasi LSM GMPK DPD Kab/kota Probolinggo menemukan atensi kericuhan dan bentuk kecurangan money politic di sejumlah desa, salahsatunya yang terjadi di desa Jatiadi kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.
Ketua DPD LSM GMPK Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin membenarkan bahwa pihaknya telah merintis dan menugaskan tim investigasi ke para panitia Pilkades Kabupaten Probolinggo,
Menurutnya, "Dalam pemantauan dan investigasi timnya di lapangan, banyak sekali aksi money politic yang terungkap. Bahkan hampir di seluruh desa menyebarkan ‘uang pelicin’ pada sejumlah masyarakat."
"Ia menegaskan bahwa, aksi money politic itu sudah sangat menciderai demokrasi dalam pilkades. Parahnya lagi, aksi money politic itu, dilakukan dengan sangat ketara pada khalayak. Di setiap amplop yang dibagikan pada masyarakat disertai gambar foto kandidat calon kepala desa (cakades)."
Lanjut Sholeh, “Tim investigasi Kami menemukan banyak kecurangan yang dilakukan oleh cakades di lapangan, terutama soal money politic. Hampir seluruh desa melakukan hal itu. Kami berharap pemerintah daerah melalui panitia Pilkades bisa lebih jeli lagi dalam pemantauanya.seperti halnya yang terjadi didesa Jatiadi kecamatan Gending Kab Probolinggo terhadap Cakades nomor urut 03."
Menurutnya, "ada Orang suruhan yang ditugaskan oleh cakades untuk melakukan aksi ancaman pada warga yang tak mendukungnya. Mereka bukan asli warga daerah, melainkan warga daerah tetangga yang didatangkan ke desa tersebut."
Sementara itu, Ketua DPD GMPK Sholehudin menambahkan atas temuan dari team investivigasi GMPK, perlunya pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk lebih proaktif dan siap siaga dalam acara tersebut. Pihaknya juga sudah memberikan tugas kepada jajaran pengurus untuk ikut andil dalam menjaga dan memantau pelaksanaan pilkades serentak tahun 2021 dikabupaten Probolinggo, "Pungkasnya
Reporter : Team
Tidak ada komentar:
Posting Komentar