Camat Batuley Belum Dicopot, Warga Ancam Akan Buat Aksi

Kepulauan Aru, Sorotnuswantoronews - Warga masyarakat Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Kepulauan Aru berkomitmen akan melakukan aksi boikot semua azet kecamatan, bahkan mereka tidak segan-segan akan melakukan aksi demo di depan kantor bupati dan kantor DPRD, jika pengusulan pemberhentian camat Aru Utara Timur Batuley yang disandang Rahmat Rumra tidak ditanggapi oleh Bupati dr Johan Gonga.

"Kami akan melakukan aksi sasi adat di lahan maupun kantor kecamatan. Kamipun tidak segan-segan akan melakukan aksi demo jika bupati tidak mencopot Rahmat Rumra dari jabatan Camat Aru Utara Timur Batuley." ungkap Ketua Pemuda Alar Batuley, Wahidin Roiminang  Sabtu, (13/10/18).

Lanjut dijelaskan, komitmen kami untuk melakukan aksi didasarkan pada pertemuan perdana forum kordinator pemuda Alar Batuley dengan bupati di ruang kerjanya tanggal 1 oktober 2018 yang intinya menyerahkan rekomendasi rakyat Jazirah Batuley terkait pengusulan pemberhentian Camat Aru Utara Timur Batuley Rahmat Rumra.

Namun sampai hari ini bupati belum juga mengambil sikap tegas untuk melakukan pencopotan camat Aru Utara Timur Batuley yang disandang saudara Rahmat Rumra.

"Bupati jangan main-main dengan usulan rakyat kecil. Karena menurut informasi yang kami dapat, bupati telah memanggil Rahmat Rumra, namun sampai hari ini belum ada informasi yang lengkap.
Artinya, dalam panggilan itu apakah diganti ataukan ada hal-hal persuasif menyangkut kepentingan beliau." tandasnya.

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Isvianto