Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Di Duga Ada Kecurangan

Gunungkidul, Sorotnuswantoronews - Mempunyai rumah yang layak huni menjadi impian setiap warga, agar rumah tersebut menjadi hunian yang sejuk sehat bagi penghuninya untuk membina rumah tangga dan membesarkan anak anaknya sebagai generasi tunas bangsa,dan di harapkan menjadi generasi yang cerdas dan bertanggung jawab kelak di kemudian hari.

Program pemerintah yang cemerlang untuk membantu masyarakatnya lewat program (RTLH) rumah tidak layak huni,yang ngetren di kalangan masyarakat di sebut bedah rumah ini justru di duga menjadi ajang oknum untuk mencari keuntungan.

Program rumah tidak layak huni (RTLH) di padukuhan putat Desa Bleberan menuai tanda tanya dan protes dari warga,menurut keterangan warga As, sabtu (20/10/18) menyampaikan,dugaan kebutuhan matrial dan barang yang tidak sesuai RAB tersebut mulai dari besi,yang ukuranya 10 mili,ini hanya dikirim ukuran 8 mili.

Lanjut As, setahu saya ini tidak ada TPKnya, sebab semua di kelola sekdes,bahkan stimulan dusun saja juga samar samar tidak ada rembuk warga tau tau matrial di kirim langsung kelokasi akibatnya banyak matrial yang menumpuk tidak sesuai kebutuhan.

Warga menambahkan dana MCK yang sudah cair tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya,

Sekdes Desa Bleberan ketika di konfirmasi melalui telfon pada minggu siang pukul 11:10,kemudian pukul 11:11wib,tidak mau menanggapi terkesan mengabaikan. Sikap sekdes ini yang terkesan tidak mau menanggapi media tidak hanya sekali, dulu pernah di konfirmasi akan tetapi malah pergi dengan alasan anaknya minta jajan,namun setelah lama di tunggu tidak kunjung kembali.

Reporter : Supriyanto
Editor     : Mas Pay