Jika anda berkunjung di Kabupaten Gunungkidul rasanya anda tidak lengkap sebelum berkunjung di tempat yang satu ini,yaitu "jembatan merah Wonogomo" tempat wisata yang satu ini terletak di Desa Banaran Kecamatan Playen tepatnya dari Padukuhan Banaran kearah utara kurang lebih dua kilo meter.
Tempat yang satu ini menawarkan keindahan alamnya yang sejuk jalan berkelok dan berbagai macam tumbuhan alam yang indah dan menawan,setelah menuruni jalanan berkelok kelok anda akan menjumpai sebuah sungai yang hijau membentang membelah hutan belantara.
Di atas sungai yang membentang anda bisa mengadu nyali dengan menyeberangi jembatan gantung sepanjang kurang lebih Delapan Puluh meter di atas sungai yang mengalir dengan kemercik airnya membuat syahdu suasana alamnya.
Di situ setelah anda menjajal adu nyali menyeberangi jembatan merah anda tinggal turun dan melihat kucuran air mancur secara alami yang di sebut "tuksorpring" yang artinya air mancur di bawah bambu.
Jika anda penasaran gaes, ingin mengarungi indahnya sungai di situ sudah di suguhi lima kano,ada juga pelampung untuk orang dewasa maupun anak anak gaess.
Setelah mengarungi indahnya sungai jembatan merah gaess,,anda tinggal duduk santai di gasebo alami yang di buat dari bahan alami beratap daun lontar berpagar dari akar akar puluhan Tahun gaess.
Untuk wisata ini belum di kenakan biaya masuk gaess,,,menurut penuturan pengelola wisata keluarga jembatan merah wonogomo,Kang kang Hardi setiawan kepada media "sebetulnya hutan ini milik UGM,yaitu hutan pendidikan UGM, sering di sebut eco edu forest,jadi untuk peralatan gasebo dan lain lain masih usaha sendiri,termasuk bagi hasilnya untuk saat ini,dan untuk bagi hasilnya akan di atur nanti di awal Tahun,karna ini serba sendiri biarkan ini berjalan dulu". Pungkas Hardi Setiawan.
Jadi gaess, jika anda ingin merasakan wisata alam yang alami bagaikan surga anda tinggal berkunjung di tempat ini gaesss anda akan terpuaskan.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar