Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 14 Oktober 2018

Oknum Anggota DPRD Aru Buat Onar, Warga Minta BP & Partai Bertindak

Kepulauan Aru, Sorotnuswantoronews - Wakil rakyat berulah. Kali ini salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Paulus Agudjir yang juga ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nyaris berurusan dengan hukum lantaran melakukan kekerasan terhadap salah satu pramuria pada tempat hiburan malam (Taman Kota) di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Menurut informasi yang berhasil dihinpun media ini, oknum anggota DPRD (Paulus Agudjir), datang bersama beberapa tamannya di tempat hiburan malam pada Sabtu malam pekan kemarin.
Setelah tiba, mereka (Agudjir dan teman-teman) kemudian memesan minuman (Bir) sebanyak 30 botol lebih dan beberapa pramuria sebagai pendamping minum.

Alhasil, saat minum, sontak Agudjr langsung mencekik leher salah satu pramuria (Cindi).
Melihat perbuatan tak senonoh yang dilakukan Agudjir oknum anggota DPRD aktif yang adalah Ketu DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kepulauan Aru itu, mami di tempat hiburan malam itupun langsung marah. Ia (mami) meminta kepada Agudjir agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

"Ya saya tegurlah, karena memang perlakuan pak Paulus Agudjir itu salah. Pramuria saya kan layani mereka minum baik-baik?. Kenapa harus kasar sama mereka,"kata mami di Taman Kota, Sabtu, (13/10) 

Nah, usai minum-minum bersama teman-temanya, oknum anggota DPRD aktif Kepulauan Aru ini bukanya pulang baik-baik, namun Ia berulah kembali (membuat onar).

Keonaran yang di buat oknum anggota DPRD itu tidak seperti awalnya (mencekik leher pramuria).
Ia membuat onar karena sepeda motornya jadi jaminan pihak tempat hiburan malam karena tidak membayar nota bir 30 botol lebih yang diminum bersama teman-temannya itu. Melihat situasi sudah memanas, petugas polisi dan security yang sementara berada di TKP langsung mengamankan oknum anggota DPRD tersebut. Parahnya lagi, ketika ditegur dua petugas keamanan tersebut, Ia langsung mencaci maki mereka.

"Jadi, kedua kalinya dia (Oknum anggota DRPD Aru) ribut itu, lantaran pihak karaoke memberikan nota minuman mereka yang kurang lebih totalnya Rp, 2.890.000. Nah, karena kami (petugas keamanan)  melihat situasi sudah memanas, kami langsung mengamankan dia Pak Paulus Agudjir ini. Bukannya tenang, dia malahan memarahi kami dan langsung mengeluarkan kata tak senonoh (memaki),"ungkap dua anggota keamanan itu.

Terpisah, menyikapi perbuatan tak terpuji oknum anggota DPRD Aru (Paulus Agudjir) itu, salah satu tokoh pemuda Aru angkat bicara. Ia mengutuk keras perbuatan tak terpuji yang dilakukan wakil rakyat asal PKB di tempat hiburan malam tersebut.

Ia menilai, sebagai wakil rakyat yang terhormat semestinya Ia menjaga martabatnya dan menjunjung tinggi marwah DPRD. Bukannya melakukan hal-hal yang tak pantas di depan masyarakat.
Apalagi yang dilakukannya itu di tempat hiburan malam.?

"Sifat dan perilaku oknum wakil rakyat seperti ini, mencerminkan kebobrokan watak dan mentalnya sebagai perpanjangan tangan rakyat.  Ia semestinya lebih menjaga martabatnya sebagai wakil rakyat dimana pun ia berada. Bukanya melakukan hal-hal yang tak seharusnya dilakukan. Apalagi ditempat umum seperti itu. Jadi, saya mewakili rakyat Aru mengutuk keras perbuatannya itu.

"Jelas kita malu kalau ada oknum wakil rakyat kita perilakunya seperti itu," kesal tokoh pemuda Aru yang enggan namanya dipublikasikan itu.

Menurut dia, semestinya dia (oknum DPRD Aru) lebih Pro aktif mengawasi setiap pembangunan dan jalannya roda pemerintahan di daerah Kepulauan Aru ini, yang hingga saat ini tak tampak pembangunan infrastruktur, serta carit marut roda pemerintahan, ketimbang dia harus berfoya-foya di tempat hiburan malam dan membuat onar.

"Tugas dia sebagai wakil rakyat kan uda jelas yakni, mengawasi pembangunan serta jalannya roda pemerintahan di daerah ini. Bukannya mabuk dan buat onar.  "Apakah mabuk itu merupakan fungsi pengawasan oknum DPRD tersebut.?" tukasnya

Olehnya itu, Ia meminta kepada ketua dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Aru, agar memanggil oknum DPRD (Paulus Agudjir) untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu.
Sebab apa yang dia lakukan sudah mencoreng wajah dewan yang terhormat. Bahkan partai (PKB) pun harus mengambil langkah.

"Sebagai rakyat, kami sangat mengharapkan masalah ini cepat ditangani pimpinan dan Badan Kehoatan DPRD Aru, sehingga kedepannya jangan terulang lagi.

"Langkah tegas harus di ambil. Bahkan, kami juga meminta kepada pimpinan partai (PKB), agar menyikapi masalah ini. Sebab nama partai juga jadi tercoreng," pintanya

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"