Prof Dr. KH. Maruf Amin (Cawapres No Urut 1) melakukan kunjungan dalam rangka menghadiri Haul ke 48 KH.Abdul Hadi Zahid dan Masyayikh yang juga dihadiri sekitar 15.000 orang dengan penanggung jawab Ustadz Muhsinin (Ketua Panitia Penyelenggara).
Adapun rombongan Prof Dr. KH Maruf Amin (Cawapres RI No Urut. 01), Ibu Wury Estu Handayani, Bpk Ahmad Lumumba,Bpk Amsori,Bpk Rudi Ridwan Hermana,Ibu Siti Mamdudah, Bpk Sholahiddin, Bpk Ahmad Silahuddin said,Bpk Wahyu Asmara,Bpk Fiqih Rasito, Bpk Siti Haniatunnisa, Bpk Dwi Astri Christyningrum, Bpk Darwis Derby Hermawan.
Hadir pula undangan dalam kegiatan diantaranya Ir. Noor Nahar Husein (Wabup Tuban), Gus Beat (Pengasuh PP Langitan), KH. Mustain Syukur (Ketua PC NU Tuban)., KH. Kholilrohman (Rois Syuriah PC NU Tuban), KH. Abdul Matin (Pengasuh PP Bejagung), Para Kyai se Kab.Tuban, Bpk. Sahid MM (Ka Kemenag Tuban), Forkopimka Kecamatan Widang,Orang tua Santriwan Santriwati PP Langitan, Ibu - ibu Muslimat Kab.Tuban,Santriwan - Santriwati PP Langitan, Para tamu undangan.
Pukul 14.00 WIB, KH.Maruf Amin (Cawapres No Urut 1 ) tiba di Ponpes Langitan Desa / Kecamatan Widang Kabupaten Tuban di sambut oleh Gus Beat (Pengasuh Ponpes Langitan) dan para santriwan PP Langitan,dilanjutkan dengan Pembacaan ayat suci al qur'an oleh ustad Zulfikar, Pukul 14.10 WIB Pembacaan sholawat ( Bil Qiyam ) oleh KH.Umar Toha,dilanjutkan Pembacaan surat Yasin dan Tahlil oleh Al Habib Hasan Bin Hud Assegaff.
Maulidah khasanah Prof Dr. KH Maruf Amin ( Cawapres RI No. Urut 01 ) yang intinya,"Ucapan syukur alhamdulillah' pada sore ini kita bersyukur bisa bersilaturahmi di Ponpes Langitan ini, sudah lama tidak bersilaturahmi dulu kita sama - sama KH Abdulah Faqih membicarakan tentang Agama.
Dalam pidatonya Zahid dan Masyayikh menyampaikan'hari ini memperingati houl ke 48, semoga kedepan generasi kita semakin maju, Pondok - pondok pesantren adalah lembaga mendidik regenerasi yang bisa melanjutkan apa yang menjadi tujuan para kyai.
Lebih lanjut lagi " Peran ulama pendahulu sangatlah penting untuk menjaga dari penjajahan serta pemisahan dari NKRI maka kita wajib memerangi dan ada juga yang ingin menganti Ideologi negara dan Perjuangan Ulama selama ini diperjuangkan melalui jalur kultural melalui NU bukan struktural oleh karena itu saya di mohon Bpk. Ir. Joko Widodo untuk menjadi wakilnya." imbuhnya.
Ceramah dan tausyiah di lanjutkan oleh KH. Abdul Qoyyum (dari Lasem) yang intinya ," Syukur alkhamdulilah' barokahnya para masayikh pada siang dapat hadir dalam acara Haul yang Ke - 48 KH. KH.Abdul Hadi Zahid dan Masyayikh, Kegiatan tahunan ini suatu peringatan dan mengingat kembali para pejuang dan pendiri agama islam, Dapat kita jadikan pelajaran dan kita ambil hikmahnya dari apa yang sudah diajarkan pada kita semua serta kita tularkan nanti pada anak cucu kita semua.
Di tambahkan lagi " Tak kalah pentingnya dengan agenda Haul ini suatu momen yang bersejarah bagi kita semua dengan mengingat para masayikh dan ulama ulama pendahulu. Tugas kita semua adalah menjunjung tinggi nilai nilai kebangsaan sesuai dengan dasar iman dan islam," tambahnya.
Pembacaan Do'a Penutup oleh KH. Ali Marzuki dan dibantu para Masyayik dan dalam Rangkaian Kegiatan Haul ke 48 KH.Abdul Hadi Zahid dan Masyayikh selesai dengan tertib dan aman.
Reporter : Agus
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar