Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 15 November 2018

Gelar Pesta Demokrasi Paguyuban Tukang Becak Wisata Sunan Bonang Tuban

Tuban,sorotnuswantoronews.com - Sebanyak 397 orang dari total 500 orang Tukang becak memberikan suaranya ditempat Pemungutan Suara ( TPS ) yang di sediakan pada kegiatan Pemilihan Ketua Paguyuban untuk periode 2018 - 2021, yang di selenggarakan Paguyuban Tukang Becak Wisata Sunan Bonang ( PTBWSB ) Kabupaten Tuban, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Bhabinsakamtibmas, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, pada Rabu ( 14/11/2018 ) di Terminal Wisata Sunan Bonang, Kelurahan Kebonsari  Tuban.

Ketua Panitia Penyelengara Pemungutan Suara, Budianto pada Wartawan menyampaikan bahwa,” Pemilihan ketua dengan metode pemungutan suara semacam ini baru pertama kali di lakukan. Di samping itu, jumlah pemilih tersebut melebihi ekspetasi panitia. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran dan antusias tukang becak tentang pentingnya demokrasi semakin tinggi, pemilihan ini menunjukkan bahwa tukang becak dapat diatur dan di didik sesuai dengan regulasi yang ada.

“ Kami ingin merubah citra negative tukang becak selama ini. Tukang becak saat ini sadar bahwa demokrasi itu penting, pasca pemilihan ini, paguyuban tukang becak akan di kelola dengan lebih baik. Akan di dirikan Koperasi untuk tukang becak, serta akan disusun AD/ART serta peraturan mengenai PTBWSB.” papar Budianto


Berdasarkan hasil perhitungan suara, Nur Fachrudin memperoleh suara terbanyak, yaitu 234 suara. Sedangkan, pesaingnya yaitu Ratim mendapat 140 suara dan Rudi memperoleh 16 suara. Sementara, sebanyak 7 surat suara di nyatakan tidak sah.

Ketua terpilih, Nur Fachrudin merasa bersyukur dan berterimakasih atas tanggung jawab tersebut. 
Menurutnya, pelaksanaan pemungutan suara yang lancar dan damai menjadi bukti bahwa tukang becak mampu mematuhi aturan yang ada.

“ Saya berharap para tukang becak dapat memperoleh pembinaan yang lebih dari Pemkab Tuban. Sehingga kesejahteraan tukang becak dapat lebih di tingkatkan, harap Nur Fachrudin.

Sementara itu, pemakai jalan Raya Fahmi Munir 43 tahun mengatakan ” semoga dengan kesadaran para Tukang becak dalam berdemokrasi akan menjadikan mereka sadar akan berlalu lintas, jangan asal slonong boy aja, seperti yang selama ini mereka lakukan, jangan sampai merugikan dan membahayakan pengguna jalan raya yang lain, harus sadar dan sabar dan jangan memenuhi jalan.“ pinta Fahmi.

Reporter : Agus
Editor     :Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"