Padat karya tunai dihadiri langsung oleh Kepala Desa Trepan dan perangkatnya, Jajaran Muspika Babat, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa dan ratusan warga Desa Trepan.
"Program padat karya tunai ini diprioritaskan sebagai sasaran program untuk mengurangi tingkat pengangguran. Melalui program PKT, penduduk yang belum memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan diharapkan ikut ambil bagian," ujar Djuwoto Kepala Desa Trepan di sela-sela acara.
Program PKT sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Program tersebut menghimpun dan memokuskan aktivitas bina lingkungan untuk memobilisasi budaya gotong-royong yang sudah tertanam di dalam masyarakat pedesaan dan memanfaatkannya untuk membangun atau merenovasi sarana serta prasarana publik.
Djuwoto menambahkan, normalisasi kali sangat bermanfaat bagi para petani. Selama ini, saluran drainase yang sudah mengalami sidementasi dan penyempitan sungai sehingga pada saat musim hujan air sering terhambat.
"Setelah dinormalisasi, saya berharap air akan lancar dan berguna bagi petani Desa Trepan, "ujarnya
Lanjut Djuwoto, saya ucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan program Padat Karya Tunai (PKT) kesetiap desa desa terutama di desa yang saya pimpin.
"Mudah mudahan Padat Karya Tunai (PKT) bisa dilanjutkan pada tahun tahun yang akan datang karena bisa membuat masyarakat bisa hidup guyup rukun antar warga dengan saling gotong royong, "pungkasnya.
Reporter : Zainal Ansori
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar