Menurut pengakuan korban SR setelah meneguk minuman Teh Eco yang dibeli dari warung milik JM tetangganya, dirinya merasa mual. Tak lama kemudian dia merasa pusing dan muntah-muntah.
"Saya beli minuman Teh Eco dari warung tetangga saya berinisyal JM. Baru dua kali saya meneguk minuman tersebut, saya mulai rasa mual. Tidak lama kepala saya pusing dan saya muntah-muntah." tuturnya.
Dikatakan, lantaran muntah-muntah membuat kondisi tubuh saya melemas tak berdaya. Untung saja suami saya yang berprofesi sebagai nelayan sat itu tiba dan langsung melakukan pertolongan pertama.
Pertolongan pertama dengan menggunakan pengobatan tradisional menggunakan santan kelapa akhirnya membuahkan hasil.
"Setelah meminum santan kelapa pemberian suami saya, kondisi kesehatan saya berangsur-angsur pulih kembali." kata dia.
Lanjut kata dia, setelah kesehatan saya pulih, kamipun melaporkan kejadian ini ke Polsek Pulau-pulau Aru.
Kata Polisi kasus ini mesti dikordinasikan dengan pihak kesehatan sehingga dapat diketahui apa penyebabnya.
Untuk diketahui, kasus keracunan warga di Aru sudah berulang kali terjadi. Dan oleh sebab itu, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdaganagan mesti mengambil sikap tegas untuk melakukan razia di Toko maupun warung.
Jika ditemukan barang kadalwars yang masih sengaja dijual maka pemiliknya mesti dibuat jerah bukan malah dibiarkan bebas menghirup udara segar.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar