Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, Polsek Rogojampi berhasil lolos sebagai wanita sebagai pelakunya.
Hasil dari pemeriksaan, Polsek Rogojampi memberikan keterangan resmi, bahwa kabar yang merupakan masalah penculikan anak yang menggemparkan warga Desa Patoman itu, bohong dan tidak bisa di buktikan kebenarannya.
Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono dalam keterangan persnya mengatakan, peristiwa ini terjadi di rumah pasangan suami istri bernama Mustakim dan Lutfia, warga Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari.
Pelakunya berinisial RW (44), warga asal Jember dan sekarang bertempat tinggal di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi.
Awal mula kejadiannya sekitar pukul 07.45 Wib, keadaan rumah Mustakim dan Lutfia dalam keadaan kosong, setelah itu tidak sengaja memergoki kunci sudah berada di kamar milik korban.
“Mengetahui pelaku mengacak-acak rumah, korban langsung maling dan diacak oleh tetangga korban,” ucap Kompol Suharyono saat konferensi pers di Mapolsek Rogojampi, Rabu (31/10).
Dengan kejadian ini, akhirnya massa yang begitu banyak langsung melampiaskan emosinya dengan sepeda sepeda motor milik pelaku.
"Saat ini telah dilakukan di amankan di Mapolsek Rogojampi untuk proses lebih lanjut," tegasnya
Reporter : Gusbin
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar