Seperti disampaikan oleh ketua Solidaritas kepala Desa se gunung kidul Sutiyono waktu dihubungi 30/11/2018 mengatakan bahwa kalau panglima kita adalah hukum semua harus taat pada hukum bukan malah demo harusnya juga bisa mengasih contoh yang terpuji sebaliknya sebaiknya berdiri teguh tapi kalau begitu artinya sebagai penegak hukum apa kebal hukum?
Sutiyono juga menambahkan kalau kepala desa ada salah alurnya yang mengangkat dan menghentikan seorang kepala desa adalah Bupati termasuk yang membina. Dan untuk pengawasan dari inspektorat kalau memang ada pelanggaran adminitrasi pun ada surat peringatan terlebih dahulu, tapi pidana yang APH dan sebelum terbukti keputusan tetap ingkrah bagi salah satu syarat Bupati menghentikan belum kalau kasasi dan seterusnya.
Jadi harusnya penegak hukum harusnya bisa kasih contoh tunduk dan taat pada aturan yang berlaku karena apa dengan demo pemerintahan desa bisa dibubarkan?
Karena kita komitmen pada semangat undang undang desa dan selalu harus kita perjuangkan, dipertahankan.
Dengan mensikapi ini Solidaritas kepala se gunung kidul akan melakukan Audensi ke Kejaksaan tinggi yogyakarta sebagai wujud pendewasaan berdemokrasi dengan karakter kesatria yogya ngluruk tanpa bolo menang tanpa ngasorake, memayu hayuning bawono. "imbuh Sutiyono.
Reporter : Mas pay
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar