Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 12 Desember 2019

Rakyat Aru Harus Di Beritahu, Politik Uang Cikal Bakal Korupsi

Kepulauan Aru, SNN.com - "Rakyat Aru harus diberi tahu, bahwa Politik Uang Cikal Bakal Korupsi”. Pikiran sehat ini disampaikan oleh Komisioner KPU Republik Indonesia, Bpk. Wahyu Setiawan, S.Pi,.M.Si, di Lapangan Yos Sudarso Dobo, sabtu 7/12/19 dalam kegiatan Jalan sehat gerakan sadar pilkada serentak, dan launching pemilihan Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2020.

Dalam sambutan, Wahyu Setiawan menegaskan, KPU RI, beserta jajarannya memerangi politisasi sara, dan Politik Uang.  “KPU RI beserta jajarannya, dan kita semua harus memerangi politisasi sara, bahwa keragaman kita sebagai Bangsa Indonesia tidak boleh di adu domba oleh oknum-oknun tertentu, untuk kepentingan tertentu, dan demi kepentingan politik tertentu. Hal yang perlu kita perhatikan bersama juga adalah memerangi politik uang. Rakyat ARU harus di beritahu, bahwa politik uang cikal bakal korupsi, kalau rakyat ARU menerima politik uang artinya, kita bersama-sama sadar menyemai benih-benih korupsi, terus mengabarkan politik uang, "Jelasnya.

Hadir dalam kegiatan, Ketua KPU Provinsi Maluku bpk. Syamsul Rifan Kubangun, SH. Kordiv Sosialisasi, Pedidikan Pemilih & Partisipasi Masyarakat Komisioner KPU Provinsi Maluku, bpk. Halil Tianotak, SE. Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga. Forkopimda Kabupaten Kepulauan Aru, Ketua KPU Kab. Kep. Aru bpk. Mustafa Darakay, S.Sos,.M.Si. Para Komisioner KPU Kab. Kepulauan Aru. Ajudan Komisioner KPU RI bpk. Toni Dayat. Para Ketua Partai Politik Kab. Kep. Aru. Serta Para peserta jalan sehat gerakan sadar pilkada serentak 2020.

Reporter : Moses K
Editor      : AWI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"