Pidato resmi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) secara tertulis disampaikan Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra, S.I.K.,MH pada saat gelar pasukan Operasi Lilin Mahakam yang melibatkan seluruh Kapolsek se Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) serta seluruh Forkopimda,
Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra, S.I.K., MH saat membacakan Pidato tertulis Kapolri Drs. Idham Aziz, M.Si turut hadir Bupati Kubar Fx. Yapan SH, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH, ketua DPRD Kubar, ketua DPRD Mahulu, Dandim Kubar 0912/KBR Letkol Inf Anang Sofyan Effendi dan jajarannya.
Kapolri mengatakan kepada seluruh peserta apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, serta solidaritas pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan, rasa aman dan kondusifitas ditengah masyarakat. "tegas Kapolri.
Kapolres Kubar menambahkan, saat ini masyarakat kita tangah merayakan Natal serentak serta menyongsong Tahun baru 2020 dan persiapan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang khususnya di Kubar dan Mahulu, "ucap Roy.
Kapolri mengatakan, operasi Lilin Tahun 2019 merupakan operasi Kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama sepuluh (10) hari terhitung Senin 23 Desember 2019 sampai dengan Rabu 1 Januari 2020, sedangkan fokus pengamanan di 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik di Gereja, tempat Wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan Tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun Kereta Api dan Bandara, "ucapnya.
Dalam pelaksanaanya, operasi ini akan melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.
Ditambahkannya, kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan dan 45 titik pos terpadu, sedangkan strategi penerapan dalam operasi mengedepankan preventif yang didukung kegiatan intelijen berupa deteksi dini dan deteksi aksi serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, "ucapnya.
Prediksi intelijen terdapat 12 potensi kerawanan yang harus kita antisipasi yakni Terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, pesta narkoba atau minuman keras, "tegasnya.
Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Inf Anang Sofyan Effendi mengatakan, Operasi Lilin Mahakam ini melibatkan personel baik di Makodim maupun Koramil-koramil jajaran berjumlah 350 orang yang akan bersama-sama dengan Kepolisian, sedangkan untuk di Kabupaten Mahakam Ulu akan menurunkan Koramil-koramil seperti Koramil Kacamatan Long Bagun, Long Pahangai dan Long Apari, sedangkan untuk titik beratnya fokus pada Koramil bersama Polsek-polsek jajaran, "tegas Dandim.
Ia menambahkan, untuk di jajarannya fokus pada perayaan Natal dan Tahun baru untuk membantu pihak Kepolisian, terkait dengan penambahan personel itu tergantung Koramil mana yang memiliki urgensinya disesuaikan dengan jumlah Gereja yang ada, dan apabila kekuatan itu tidak mencukupi maka akan kita tambahkan personel dari Makodim."pungkas Dandim Anang.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar