Dalam sambutannya, Sekda Tuban menyampaikan pelaksanaan musyawarah dilakukan sesuai dengan AD/ART PMI. Salah satunya pelaporan pertanggung jawaban selama bakti. Dengan demikian, dapat di ketahui program kerja yang belum optimal agar di evaluasi. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi rekomendasi terhadap program kerja mendatang.
Sekda juga menekankan agar kepengurusan ke depan tidak hanya formalitas, tetapi juga mampu menjalankan roda organisasi. Program kerja yang telah di susun dapatnya di realisasikan, serta program kerja yang di susun berorientasi pada program prioritas dan selaras dengan rencana program pengurus PMI Pusat dan Jawa Timur.
“ Program kerja tersebut tidak harus muluk - muluk,” paparnya. Di samping itu, kearifan lokal Kabupaten Tuban dapat di angkat pada tiap program kerja yang ada.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tuban ini meminta agar PMI terus bersinergi dengan Pemkab Tuban. Sinergitas di wujudkan pada kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi PMI, diantaranya penanggulangan bencana; Kepalangmerahan maupun lainnya.
Sementara itu, Ketua Harian PMI Jawa Timur, H. Soebagyo, SW., menjelaskan pihaknya intens berkoordinasi dengan PMI se - Jawa Timur. Tujuannya memberikan pemahaman dan arahan agar dalam penyusunan program kerja di tingkat Kabupaten sejalan dengan program PMI Pusat dan Jawa Timur.
Terdapat 3 pokok program kerja yang di usung PMI Jawa Timur, yaitu penanggulangan bencana, donor darah dan program kesehatan lainnya.
“ PMI Kabupaten Tuban telah menjalankan ketiga program pokok tersebut dengan BAIK dan memenuhi sejumlah kriteria,” paparnya.
Di tambahkan PMI Kabupaten Tuban harus terus meningkatkan kinerjanya. Juga mendorong peningkatan peran serta masyarakat pada program Desa siaga bencana yang di canangkan Pemkab Tuban.
Untuk di ketahui, turut hadir pada kegiatan MUSKAB, Ketua Harian PMI Jawa Timur pengurus dan anggota PMI Kabupaten Tuban dan perwakilan PMI ranting se - Kabupaten Tuban.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar