Sumber masyarakat desa Gomsey yang menolak namanya disebut, mengungkap sejumlah program fiktif, diantaranya adalah belanja bantuan Hibah kepada masyarakat Gomsey berupa satu Unit mesin Jhonson Yamaha 15 PK senilai Rp.35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) tidak dibelanjakan alias Fiktif.
“Sesuai pengamatan kami, bahwa ada sejumlah program kegiatan pembangunan di desa Gomsey yang terindikasi fiktif, termasuk Pengadaan Kapal Motor yang sedang dalam pemeriksaan pihak Polres Aru. Diantaranya adalah belanja bantuan Hibah kepada masyarakat Gomsey berupa satu Unit mesin Jhonson Yamaha 15 PK senilai Rp.35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah), itu tidak dibelanjakan alias Fiktif, "Ungkapnya.
Terkait belanja bantuan hibah, bahkan sejumlah program pembanguann Desa Gomsey yang diduga fiktif, kepala desa Selpianus Djabumir yang ditemui dirumah kediamannya baru-baru ini, menjelaskan bahwa untuk program kegiatan tahun anggaran 2018, semuanya jalan, hanya yang tidak jalan adalah pengadaan satu unit motor laut.
"Untuk program kegiatan tahun 2018, itu tidak ada permasalahan lain, hanya pengadaan satu unit Motor Laut. "terangnya.
Reporter : Moses K
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar