Dalam sambutannya Handoyo menyampaikan bahwa Kantor PPP memliki sejarah yang luar biasa yang harus dipertahankan, karena merupakan partai tertua di Kabupaten Lamongan yang satu-satunya mempunyai kemampuan berdiri sendiri, berbeda dengan partai lain yang kantornya terlihat masih baru, dan yang hanya memiliki sejarah kantor hanya di PPP.
Handoyo yang pernah berkecimpung di PPP di tahun 1987 ini memiliki harapan besar direkomendasikan PPP, menurutnya ia tidak ingin butuh partai banyak, dirinya hanya butuh satu dua partai yang bisa mengusungnya, dengan alasan karena ia bukan pemborong partai, ia tidak ingin memborong partai karena nanti akan berdampak pada pertanggung jawabannya, jika sebagai bupati terpilih maka ia memiliki kewajiban untuk membesarkan partai yang mengusungnya, inilah yang menjadi semangatnya.
Dalam hal ini menurut Handoyo bahwa ketika bupatinya yang dari PPP, yang dari partai lain yang hanya cukup dengan 10 kursi ataupun 11 kursi, maka ia yakin, ketika kinerja seorang bupati baik, maka rakyat Kabupaten Lamongan akan memilih partai yang akan mengusung bupati yang sudah melaksanakan kegiatan yang baik di seluruh masyarakat
Seperti yang Handoyo utarakan dalam sambutannya ketika pengembalian formulir di Kantor DPC PPP, Harapannya sekali lagi ingin direkomendasikan PPP, dirinya ingin tetap bersinergi dengan partai yang berlambang ka’bah tersebut.
“ jangan sampai saya tidak direkom oleh PPP, kalau tidak, saya akan tetap berkomitmen, saya pasti maju menjadi calon bupati, pasti itu” tuturnya.
“pasti maju, saya sudah pasti maju, hanya PPP pun yang menghantarkan saya, pasti maju, yang penting lamongan menjadi kompak, insyaaAllah tidak terlalu lama turun rekom, optimis saya, tidak terlalu lama” Ujarnya.
Ketua DPC PPP Drs. Naim menyampaikan bahwa ia berharap besar berangkat dari salah satunya adalah PPP yang memiliki suatu kesejarahan kita, untuk itu karena PPP itu adalah partai politik yang bersosial memiliki adat kesantunan yang benar-benar masih dipegang.
“Untuk pak Handoyo yang pertama kali resmi mendaftar lewat PPP dengan harapan semuanya akan berjalan dengan baik sukses apa yang dicita-citakan ternyata juga tidak asing Bapak Ir. H. Suhandoyo, ini cikal bakal keluarga dari PPP sejak dulu, maka tidak salah apabila pada kesempatan ini beliau juga mendaftar lewat PPP kembali pada sejarah,” tukasnya.
Menurut Drs. Naim untuk kriteria Cabup-Cawabub yang diusung PPP ,otomatis popularitas, elektabilitas, integritas, termasuk ada komitment untuk membesarkan partai karena itu yang terpenting, masih menurutnya dari internal PPP sampai hari ini belum ada bakal calon yang akan mendampingi pak Handoyo.
Terkait kawan-kawan DMI yang mengantar ke kantor DPC PPP Handoyo mengungkapkan karena beliau sangat berkeinginan karena Bapaknya mendaftarkan calon Bupati beliau tidak tega kalau bapaknya berangkat sendirian apalagi ini di PPP kalau sosial politik itu ada di PPP, terus terang saja, bukan mengajak, beliau menghantarkan, terpanggil untuk bapaknya.
“kawan-kawan ini sudah dibentuk cukup lama kurang lebih sekitar 2015, kebetulan saya ketua dewan penasehat disabelitas di jawa timur, lamongan ini cukup banyak, tidak kurang sekitar 8000 sampai 9000, difable, ini menjadi perhatian kita mungkin kalau saya terpilih jadi bupati Lamongan PPP ini harus memperhatikan bersama-sama kita” jelasnya.
“Banyak hal yang sudah saya lakukan termasuk kita yaitu kemarin untuk surat menyurat motor, kelayakan motor, karena beliau juga ingin berelaborasi dan beliau jugaa memiliki banyak karya, bisa motor dan itu kreatif sekali, ada yang jago gambar ada yang jago gitar, ada yang jago mesin dan lain sebagainya, inilah yang ingin ketika saya nanti menjadi bupati ini yang akan saya kedepankan, sangat diberdayakan, selama ini juga kita berdayakan seperti itu, jadi ada kegiatan dimana-mana, saya sampai punya foto, saya study banding sampai ke jakarta tentang adik-adik yang bisa tarik suara, dari kawan-kawan difable itu, strata satu, strata dua, strata tiga, strata empat, sampai strata lima itu kita angkat betul, dan Lamongan cukup banyak 8000-9000 data berkembang terus dan inilah yang harus kita pikirkan nanti bersama PPP, ”ungkap Handoyo.
Sedangkan untuk Lamongan kedepan Handooyo mengungkapkan bahwa peningkatan dari segala sektor, mau perubahan mau tidak perubahan yang jelas semuanya harus kita tingkatkan, banyak hal, satu dari sisi pertanian, hari ini kasihan pada rakyat kita, pertanian khususnya ini perhatian pemerintah harus tinggi dimana terdapat hama tikus, itu muncul mulai dari saat kemarin musim kemarau, sampai sekarang mau tanam padi rakyat masih diganggu sama yang namanya hama tikus, ini bagaimana cara mengatasi persoalan ini, harusnya pemerintah segera turun, gerak, lakukan, intruksikan kepada seluruh jajaran kita harus segera turun lapangan alternatif apa yang haru kita gunakan karena ini sudah musim penghujan agar rakkyat segera bisa tanam dan nyaman.
“Lihat dikampung-kampung sekarang banyak mau tabur benih, dan itu masih pakai yang seperti itu, dan itu masih diserang oleh yang namanya hama tikus, inilah yang menjadi problem bagi kita dan berapa kalau dihitung kerugian rakyat kabupaten lamongan, saya tidak bisa bicara, ini pasti ratusan milyar karena setipa petani minimal 200 sampai 500 ribu rupiah untuk memebli benih dan sekarang benihnya tidak bisa tumbuh jadi ini kira-kira itu,” pungkasnya.
Reporter : Ida
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar