Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 03 September 2020

Salah Satu Proyek Perumahan Subsidi di Pajangan Bantul diduga Bermasalah Terkait Peralihan Hak Tanah

Bantul, SNN.com - Salah satu proyek perumahan bersubsudi di daerah Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul diduga kuat bermasalah terkait peralihan hak atas tanah.

Permasalahan tersebut berawal dari informasi salah satu warga dengan inisial PR, warga setempat. Bahwa dugaan kuat tersebut proses peralihan tanah tidak melibatkan ahli waris.

Salah satu ahli waris atas nama WR ( inisial ) mengaku jika atas nama hak milik tahah tersebut benar orang tuanya (ibunya), akan tetapi WR dan 6 saudaranya tidak pernah dilibatkan dalam proses peralihan hak tersebut.

"Saya dan 6 saudara tidak pernah sama sekali dilibatkan dalam peralihan hak ( jual beli ) tersebut. Memang saudara-saudara saya sudah mengiklaskan, tapi kami sekeluarga jangan dianggap tidak ada," keluh WR kepada wartawan saat ditemui dirumahnya di Sleman pada (26/8/2020).

Sementara itu mantan kadus setempat menuturkan bahwa dirinya tidak tahu menahu, walaupun dalam proses peralihan hak atas tersebut nama dan tanda tangannya tercantum dalam dokumen proses peralihan tersebut.

"Saya tidak tahu menahu, itu bukan tulisan dan tanda tangan saya walaupun nama saya tercantum dalam dokumen tersebut. Silahkan ditanya langsung ke yang bersangkutan," kilah mantan kadus JM pada Selasa (1/9/2020).

Dugaan pemalsuan akta kematian juga kuat terjadi. Pemilik atas nama meninggal di Kabupaten Sleman dan keluarganya juga sudah mencarikan akta kematian. Tapi yang bersangkutan HRS mencarikan akta kematian lagi di wilayah Bantul.

"Untuk mempercepat proses peralihan hak tanah tersebut HRS mencarikan akta kematian di Dukcapil Bantul, padahal yang bersangkutan bertempat tinggal terakhir serta KTP di Sleman dan meninggal di Sleman," jelas  PR saat ditemui wartawan.

 Sementara itu HRS saat mau dikonfirmasi di rumahnya  belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan. Hanya keluarganya yang menemui tetapi tidak bisa memberikan keterangan yang jelas.

Reporter : Sugianto
Editor      : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"