Bantul, SNN.com - Giat Rakso Yogyakarta dalam melakukan pengamanan terhadap makam poronoto pajimatan atau yang lebih di kenal makam Raja-Raja di Imogiri.
Giat tersebut di mulai pada jumat kliwon (14/5/2021), sampai minggu pahing (16/5/2021), Ratusan Personil Rakso Ngayogyokarto Hadiningrat di turunkan dalam pengamanan tersebut dengan cara di bagi menjadi tiga regu kemudian masing-masing regu dikomandoi oleh beberapa komandan korpan dari lima Kabupaten seDaerah Istimewa Yogyakarya, menurut keterangan Komandan regu dari korpan Bantul yang akrap di panggil Nurhuda saat di temui awak media mengatakan, bahwa personil Rakso Ngayogyokarto untuk PAM di poronoto di turunkan sepertiga dari kekuatan Rakso, kemudian di bagi menjadi tiga regu.
" Sesuai arahan dari ketum dan sekjen Rakso,bahwa dalam melakukan PAM di poronoto Rakso Ngayogyokarto Hadiningrat menurunkan sepertiga dari kekuatanya,"kata Nurhuda saat di temui media.
Mengingat PAM ini di laksanakan tiga hari berturut-turut, karena kekuatan Rakso yang diturunkan hanya sepertiga maka untuk menyikapi itu sepertiga Rakso di bagi menjadi tiga regu.
" Untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh personil Rakso maka di bagi tiga, dihari jumat ada 75personil, dihari sabtu ada 58 personil,dihari minggu ada 65 personil, masing -masing regu ada komandanya untuk memudahkan dalam menjalankan tugas dan koordinasi, "jelas Huda.
Rakso Yogyakarta yang akrap di sebut Rakso Ngayogyokarto Hadiningrat di lahirkan oleh anggota masyarakat dan diabdikan semata-mata untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara khususnya Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
Tampak sigapnya para srikandi Rakso melakukan pertolongan saat seorang anak kecil sedikit terpeleset sehingga mengakibatkan sedikit luka, dengan penuh kasih sayang dan sigapnya para srikandi Rakso memberi pertolongan kepada bocah tersebut sesuai pantauan media di poronoto.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar