Nina, sulung dari tiga bersaudara pasangan Mukiyat dan Kemponiati dari Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pulang dengan membawa nama harum Kabupaten Tuban.
Saat berada di Kantor Disparbudpora, Kabupaten Tuban, Nina menceritakan berbagai kegiatannya selama di karantina. Mulai dari kegiatan latihan fisik setiap hari serta kegiatan bersama teman anggota Paskibraka lainnya, Nina mengatakan sangat bersyukur, karena pada hari H Upacara Bendera 17 Agustus bisa berada di posisi Pasukan 8 yang di antaranya terdiri dari Pembawa Baki, Cadangan Baki, Pengerek Bendera dan Pengibar Bendera, Meski tidak sebagai pembawa baki bendera, namun saya bangga bisa masuk dalam Pasukan 8 yakni sebagai cadangan baki,” tutur dara yang bercita - cita masuk Polwan.
Meski telah melaksanakan latihan maksimal, peraih piagam dan medali dari berbagai Cabang Olah Raga itu pada saat pengibaran bendera, dia juga mengaku ada rasa deg - degan karena berhadapan langsung orang nomor satu di Indonesia, serta pejabat Negara penting lainnya.
Kepala Disparbudpora Tuban Drs. Sulistiyadi.MM mengaku bangga karena pelajar di Kabupaten Tuban bisa lolos seleksi dan mewakili Jawa Timur dalam Paskibraka Nasional.
“ Sebelumnya kami tidak ada target sampai ke Paskibraka Nasional, karena setiap tahun kita selalu melakukan penjaringan pelajar untuk menjadi anggota Paskibraka Provinsi maupun Pusat,” terang mantan Camat Tuban. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun 2018.
Kontributor : Agus
Editor. : Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar