Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 21 Agustus 2018

Usaha Perikanan Cocok untuk BumDes Di Desa Koba seltimur

KEPULAUAN ARU, Sorotnuswantoronews – Sejatinya, usaha yang dibangun lewat Badan Usaha Milik Desa (BumDes) mesti selaras dengan potensi yang ada di wilayah kabupaten kepulauan Aru.

Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam lokal, usaha yang dikembangkan akan lebih mudah. Yang pada akhirnya akan memberi keuntungan bagi Bumdes itu sendiri.

Sebagai contoh, kepala Desa Koba seltimur Mokzeng Sinamur menyebutkan, dengan luasnya kawasan pesisir dan pulau-pulau yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Aru¸ pemerintah daerah (pemda) seharusnya mengembangkan usaha perikanan untuk Bumdes-nya.

Tidak hanya dijamin sukses, adanya Bumdes yang bergerak di usaha perikanan akan membantu nelayan memasarkan hasil tangkapannya.

"Banyak peluang usaha di bidang perikanan yang bisa dikembangkan Bumdes, di antaranya menampung dan memasarkan hasil tangkapan nelayan setempat, "ujar kades Koba seltimur, Selasa (21/8), seperti dilansir sorotnuswantoronews

Apalagi, ia menjabarkan, para nelayan di wilayah pesisir dan pulau-pulau di Aru yang berlokasi jauh dari kota selama ini sering kesulitan memasarkan hasil tangkapannya.
"alhasil, tangkapan mereka hanya dibeli oleh tengkulak dengan harga yang sangat murah. Itu pun tidak semua jenis tangkapan sebab para tengkulak hanya mau membeli ikan dengan nilai jual tinggi di kota. Kondisi memprihatinkan ini dapat membuat kesejahteraan Nelayan sulit merangkak naik, "tambahnya.

Di samping potensial, Mokzeng Sinamur mengungkapkan, tidak sulit mengembangkan usaha perikanan di Aru. Bumdes hanya membutuhkan fasilitas penampungan ikan, misalnya berupa cool box atau kapal tampung Sementara itu, pemasaran dapat dilakukukan lewat kerja sama dengan perusahaan atau pedagang ikan di wilayah tersebut.

Tidak hanya menyorot perikanan tangkap, peluang untuk pengembangan Bumdes di wilayah pesisir juga bisa dengan pembudidayaan ikan yang bekerja sama dengan nelayan setempat.
"beberapa contoh ikan yang memiliki prospek bagus untuk dibudidayakan, antara lain kerapu, kakap dan udang

"Bumdes juga harus membantu nelayan dalam penyediaan modal untuk melaut agar nelayan tidak memanfaatkan jasa rentenir dalam mendapatkan modal melaut, yang bunganya sangat tinggi dan memberatkan nelayan," tegas Kepala Desa ini.

Soal Bumdes sendiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memaparkan, hingga akhir 2017 kemarin saja sudah ada sekitar 18 ribu Bumdes yang tersebar di seluruh pelosok nusantara. Sayangnya, dari angka tersebut, hanya 4 ribu atau sekitar 22,22%-nya yang benar-benar aktif dan membukukan keuntungan.

“Dari yang cuma puluhan juta sampai yang di atas Rp10 miliar keuntungannya,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Reporter : Andi S
Editor     : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"