Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 28 Agustus 2018

Pemberitaan Miring, Buat Kapus Benjina Kecewa

KEPULAUAN ARU, SorotNuswantoronews - Kepala PuskesmaS Benjina ibu Salay, merasa sangat kecewa dengan pemberitaan miring yang menyebutkan bahwa dirinya memastikan kalau kasus keracunan ratusan warga Desa Namara Gulili akibat mereka mengkonsumsi daging ayam potong berformalin saat acara resepsi baptisan anak di rumah keluarga Markus Matulessy, minggu (19/8).

"Saya tidak pernah bicara kepada wartawan bahwa kasus keracunan di Desa Namara Gulili lantaran para korban mengkonsumsi daging ayam potong berformalin. "lanjutnya.

dikisahkan bahwa, awal kejadian pada minggu malam pukul 22.00 WIT wartawan Rangga Mosse menghubungi saya via seluler dan menyampaikan kalau ada banyak warga di Desa Namara Gulili keracunan.

Jawaban saya, kenapa orang Namara tidak datang lapor ke kita di Puskesmas Induk kok orang di Kabupaten yang duluan tau kejadian tersebut. Kemudian saya bilang sama Rangga, bu tutup telpon dulu, saya hubungi camat.

Langkah cepat saya langsung menemui camat yang saat itu ada bersama Kapolsek dan Babinsa dalam acara pembubaran panitia perayaan HUT RI ke 73.

Mendengar informasi itu, kami semua langsung turun ke Desa Namara dengan menggunakan Spid boat Desa Benjina.

Dalam perjalanan kami pukul 23.00 WIT saya kembali dihubungi oleh Rangga Mose. Jawaban saya, bu, kami sementara menuju Desa Namara.
Tiba di Desa Namara, kami para medis langsung melakukan penanganan cepat terhadap para korban.

Kami juga membagi petugas kami untuk menangani 13 korban di Desa Gulili,  dan puji Tuhan penanganan kami berhasil dengan baik sehingga semua korban terselamatkan.

"Jadi intinya, Saya tidak pernah memastikan kalau kasus keracunan warga di Desa Namara - Gulili akibat mereka mengkonsumsi daging ayam potong berformalin." ungkap Salay dengan nada kesal.

Lanjut Salay menyayangkan postingan Rangga Mose di statusnya, bahwa hanya 6 botol infus yang kami bawa ke Desa Namara. Padahal saya dan 3 tenaga medis saya turun dengan 80 botol cairan infus lengkap dengan obat-obatan.

Kemudian bukan 138 korban tetapi yang benar itu 107 korban. 94 korban di Desa Namara, dan 13 lainnya di Desa Gulili.

"Semua korban sudah kami tangani secara baik dan mereka semua sudah sehat kembali." ungkap Salay

Reporter : Nus Yerusa
Editor   : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"