Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 25 Agustus 2018

Pemadaman Listrik Seharian, Warga Kota Dobo Resah

KEPULAUAN ARU, Sorotnuswantoronews - Pemadaman listrik oleh PLN Ranting Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru dua pekan ini sangat meresahkan warga di  Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Tak tanggung-tanggung, pemadaman berlangsung hingga 12 jam dan tentunya sangat menganggu aktivitas masyarakat khusunya warga di seputaran Rombengan, belakang Gereja Katolik, dan Siwalima.

Kata warga belakang Gereja Katolik kepada Sorot Nuswantoro News, Sabtu (25/8/2018), pada hari senin hingga hari sabtu ini listrik padam sejak pagi, mulai pukul 08.00 WIT, dan berlangsung hingga pukul 18.00 WIT

"Kita heran, kok bertambah buruk pelayanan PLN ranting Dobo. Mereka beralasan PLN sementara melakukan perbaikan jaringan dan lain-lain.

Kwasua, ibu rumah tangga juga mengaku kecewa dengan pelayanan PLN. "Hampir seharian padam, bayangkan kami yang tinggal di kamar kost kelaparan karena kami menggunakan rescucer untuk menanak nasi." keluhnya.

Sani Djilarpoin ibu rumah tangga juga menyampaikan kekesalan lantaran peralatan rumah tangganya terancam rusak.

Diakui, memang peralatan elektronik di rumahnya tidak ada yang rusak karena pemadaman tersebut.
"Tidak ada yang rusak, tapi isi kulkas saya meleleh. Cucian menumpuk, mesin cuci tak bisa digunakan," ujar Djilarpoin.

Joni Yerusa juga mengaku kesal. Kata Joni, seharian listrik padam sangat tidak masuk akal. Apa alasannya.? "Kita bayar listrik tiap bulan selalu tepat waktu, tapi balasan PLN malah melakukan pemadaman listrik lama begini.

Dari hari senin sampai hari sabtu lampu padam dari pagi hingga sore hari. "Tadi seharian," ungkap Joni.

Lanjut yang paling membuat Joni kesal, tadi listrik sempat menyala pada pukul 17.48 WIT, tapi kemudian kembali padam lagi pukul 17.50 WIT dan kembali menyala pukul 18.00 WIT.

Senada 50 warga Siwalima mengatakan, kawasan permukiman mereka mengalami pemadaman listrik setiap hari dalam dalam dua pekan terakhir. Pemadaman terjadi rata-rata selama 12 jam.

“Hari ini tadi padamnya pukul 08.00 WIT sampai jam 18.00 WIT.,” kata mereka.

Mereka mengaku sangat terganggu dengan pemadaman listrik tersebut. Sebab, pemadaman listrik di tempatnya selalu terjadi pada jam-jam produktif, yakni siang hari. Selain aktivitas ibu rumah tangga, kata mereka, usaha rumah tangga mereka juga tersendat.

“Saya jualan kelapa parut di rumah. Jadi kalau tak ada listrik, tak ada yang beli kelapa. Menurut mereka,

PT PLN Ranting Dobo sudah berulang kali berjanji tak ada pemadaman, tapi ya tetap terjadi,” ujar Daeng Hasrul.

Pemadaman listrik juga dikeluhkan sejumlah Wartawan Dobo. Para kulit tinta ini mengaku harus banyak bersabar dengan pemadaman listrik tersebut, namun mereka merasa sangat dirugikan oleh PT PLN Ranting Dobo.

Reporter : Nus Yerusa
Editor   : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"